SuaraJawaTengah.id - Beredar informasi Kepala Desa Kedondong, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Suratman dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab. Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Suratman membenarkannya.
Menurutnya saat ini dirinya dalam kondisi baik dan menjalani isolasi mandiri di Rumah Sakit Siaga Medika Banyumas.
"Saya itu gejala itu tidak ada. Batuk, pilek, itu tidak ada sama sekali. Hanya demam biasa tapi di cek normal. Darah ya normal, suhu ya normal. Nah setelah saya menjalani isolasi di sini, kemarin dokter memeriksa, nah pihak rumah sakit menyampaikan baru gejala ringan," katanya melalui sambungan telepon, Kamis (24/9/2020).
Dengan kondisi seperti ini, dia merasa bingung. Karena ia merasa dalam kondisi sehat. Ia mendapatkan hasil swab pertama pada tanggal 16 September kemarin.
Baca Juga: Guys, Yuk Hajar Covid-19 dari Rumah, Terapkan Protokol Kesehatan Keluarga
Awal ia dinyatakan positif Covid-19 bermula saat salah satu warganya terlebih dahulu Positif Covid-19. Ia sempat kontak erat dengan salah satu warga tersebut.
"Itu ada warga kita yang awalnya terindikasi virus. Terus pas tanggal 6 apa 7 September atau berapa lah saya lupa, ia ke balai desa kita. Nah ternyata kondisinya lagi sakit. Setelah itu dia masuk ke balai desa salaman dengan saya dan perangkat-perangkat semua, kebetulan saat itu saya tidak pakai masker karena saya sedang di ruangan," jelasnya.
Selang berapa hari kemudian, warga tersebut menajalani perawatan di RS Wiradadi dan dinyatakan positif. Karena khawatir tertular akhirnya Suratman meminta rapid test di Puskesmas.
"Ternyata punya saya reaktif. Setelah itu saya di swab. Nah selang berapa hari hasilnya keluar saya ternyata positif. Tapi saya tidak punya gejala demam," ujarnya.
Jika tidak mundur dirinya akan kembali menjalani test swab pada esok hari. Sementara itu, untuk pelayanan masyarakat sementara ditutup terlebih dahulu.
Baca Juga: Kasus Hoaks Obat Herbal Covid-19, Hadi Pranoto Ingin Damai dengan Muannas
"Untuk pelayan ada instruksi ditutup sementara. Tapi jika ada yang keperluan mendesak, sudah saya suruh untuk datang ke rumah pak carik. Pelayan tetap berjalan untuk yang urjen-urjen," ujarnya.
Berdasarkan data dari laman https://covid19.banyumaskab.go.id per tanggal24 September 2020 pukul 13.28 WIB, saat ini tercatat 71 orang dirawat karena positif Covid-19. 340 orang telah dinyatakan sembuh, dan 11 diantaranya meninggal dunia.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi
-
Tanjakan Sigar Bencah: Misteri Jalan Angker di Tengah Hutan Jati Semarang
-
Pemutihan Pajak Kendaraan: Nafas Baru bagi Warga, Jadi Pendongkrak PAD Jawa Tengah
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta Berkat Pemberdayaan BRI
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan