Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 25 September 2020 | 06:54 WIB
Suporter Persis Solo saat mendukung Persis di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dalam partai uji coba kontra Persebaya Surabaya. (Ayosemarang/Budi Cahyono)

SuaraJawaTengah.id - Persis Solo akhirnya menggelar latihan perdana di Lapangan Sriwaru, Laweyan, Kamis (24/09/2020) sore.

Namun, agenda itu justru membuat murka suporter Pasoepati, setelah mengetahui latihan hanya diikuti dua pemain saja. Keduanya adalah bek naturalisasi Bruno Casmir dan gelandang Irfan Afgoni.

Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo mengaku kecewa dengan sikap manajemen yang kembali mengingkari janji, yakni seluruh pemain sudah berkumpul saat latihan perdana.

"Ternyata latihan perdana hanya diikuti dua pemain. Jelas ini tidak sesuai dengan janji manajemen sebelumnya," kata sosok yang akrab disapa Rio itu, Kamis (24/09/2020) malam.

Baca Juga: Nginap di Tempat Ini Hanya Rp 3 Ribu Per Malam, Ini Lokasinya?

Rio menilai, sebuah fakta yang tak logis jika Persis yang memiliki total 27 pemain, namun hanya dua personel saja yang mengikuti latihan perdana.

Dirinya curiga adanya alasan pelik berkait banyaknya pemain yang tidak hadir saat latihan itu. 

"Pasti ada alasan kenapa mereka tidak hadir, entah keterlambatan gaji, atau pelunasan DP," kecamnya.

"Jadi saya tegaskan, kalau memang sudah tidak niat mengurus Persis Solo, dijual saja! Jangan bikin malu Kota Solo," tegas Rio.

Sementara itu, pelatih kepala Salahudin yang hadir dalam sesi latihan tak menampik adanya problem internal.

Baca Juga: Surut di Awal Pandemi, Kini Omzet Kerajinan Ecoprint Rp15 Juta Per Bulan

Namun, pelatih asal Palembang itu berharap masalah yang ada untuk bisa diselesaikan, ataupun bisa dikesampingkan demi target yang diusung tim ini.

"Saya harap pemain bisa datang ke Solo secepatnya. Setelah itu kami akan tatap muka untuk membahas beberapa hal dan tetap berpikir positif bersama," tutur mantan pelatih Barito Putera tersebut.

Kontributor : RS Prabowo

Load More