SuaraJawaTengah.id - Dua pasangan calon pesarta Pilkada Solo sudah melaporkan dana awal kampanye. Tidak ada angka fantastis yang disampaikan kedua paslon.
Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa melaporkan dana awal kampanyenya senilai Rp 25 juta. Sementara Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) telah melaporkan dana awal kampanye mereka Rp0.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo Nurul Sutarti mengatakan kedua pasangan calon sudah melaporkan Rekening Khusus Dana Kampanye [RKDK).
“Paslon 1 Gibran-Teguh Rp25 juta, paslon 2 Bajo Rp0,” katanya dilansir dari Solopos.com, Minggu (27/9/2020).
Menurutnya, saldo rekening dana kampanye Bajo pada Pilkada Solo 2020 ini masih Rp0 karena pelaporannya terlambat. Bajo sebelumnya telah memiliki RKDK namun ada penggantian sebelum masa kampanye mulai.
“Sebenarnya ada isinya, Rp1,5 juta kalau tidak salah. Tetapi karena sempat ada penggantian rekening, menyebabkan keterlambatan,” ujar Nurul.
Nurul mengatakan sesuai penghitungan dana kampanye maksimal pasangan calon pada Pilkada Solo 2020 adalah Rp19,7 miliar.
Itu artinya nilai yang dilaporkan kedua pasangan calon yang akan bertarung pada 9 Desember nanti masih jauh dari batas maksimal.
“Maksimal Rp 19,7 miliar. Nanti jika ada kelebihan akan masuk menjadi kas negara, sesuai PKPU,” ujarnya.
Baca Juga: Paslon Laporkan Dana Kampanye ke KPU Bengkayang, Segini Saldonya
Ia mengimbau kedua pasangan calon transparan dalam melaporkan dana kampanye Pilkada Solo 2020. Laporan dana kampanye nantinya akan ada audit oleh akuntan publik yang ditunjuk KPU.
“Kami minta adanya pemasukan sekecil apa pun harus dilaporkan agar transparan, sumbernya harus jelas. Nanti ada audit dari akuntan publik,” tutupnya.
Gibran telah memulai kampanye hari pertama, Sabtu (26/9/2020) dengan meluncurkan Virtual Campaign Box. Lewat metode itu, Gibran bertatap muka secara virtual dengan warga kampung melalui televisi portabel.
Gibran memilih blusukan virtual ke Kampung Bonorejo, Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo, Sabtu (26/9/2020). Calon wali kota itu tidak berkeliling melainkan tetap berada di posko pemenangan Gibran-Teguh, kawasan Manahan, Solo.
Tim Gibran lah yang berkeliling ke kampung-kampung sambil membawa Virtual Campaign Box. Kotak ini ada televisi, kamera, mikrofon, dan roda untuk berkeliling rumah warga.
Sementara itu, Bajo akan memaksimalkan potensi jaringan ormas Panji-Panji Hati untuk kampanye door to door. Kampanye dengan cara tersebut mereka anggap lebih tepat sasaran dan tidak mengumpulkan massa.
Berita Terkait
-
Dilarang Kumpulkan Massa, Paslon Pilkada Bandung Didorong Kampanye Online
-
Pilkada Sleman, 5 Tim Humas Bawaslu Awasi Puluhan Akun Medsos Paslon
-
CEK FAKTA: Benarkah Pilkada Tak Ditunda tapi Pilpres Ditunda 7 Tahun Lagi?
-
Bagai David Lawan Goliath, Ini Cara Bajo Berkampanye di Pilkada Solo
-
Fahri Puji Bobby Nasution: Dia adalah Avatar Aang, Perakit Kekuatan Besar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan