Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 28 September 2020 | 16:05 WIB
Suasana Dagi Abhinaya Picnic Breakfast. (Dok. Taman Wisata Candi Borobudur).

SuaraJawaTengah.id - Manajemen Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko terus menambah daya tarik wisata di kawasan Candi Borobudur. Berbenah menuju kawasan wisata super prioritas.

Paling baru, Pengelola Taman Wisata Candi meluncurkan paket "Dagi Abhinaya Picnic Breakfast". Pengunjung yang ingin mencoba paket wisata ini harus  melakukan pemesanan terlebih dahulu.

Dagi Abhinaya Picnic Breakfast diluncurkan menjawab kebutuhan pasar destinasi wisata yang aman di masa pandemi Covid-19.

Pelayanan paket Dagi Abhinaya Picnic Breakfast mengedepankan standar protokol kesehatan. Kebutuhan masyarakat untuk berwisata, diprediksi meningkat pasca pandemi.

Baca Juga: Biar Lebih Menarik Wisatawan, Pemprov Jateng Tata Pasar di Borobudur

“Ini menjawab kebutuhan destinasi wisata yang aman. Penerapan protokol kesehatan pada tamu yaitu pengecekan suhu tubuh, penempelan stiker suhu, mencuci tangan, serta tetap menjaga jarak aman (physical distancing),” kata General Manager Unit Manohara PT TWC, Jamaludin Mawardi, dalam keterangan tertulis, Senin (28/9/2020).

Abhinaya Picnic Breakfast, menurut Jamaludin mengambil tema spiritual Borobudur. Mengemas paket wisata sarapan khas Manohara Resto di luar ruangan.

Pengunjung menikmati sarapan ditemani keindahan pemandangan Candi Borobudur di kejauhan, perbukitan Menoreh, Gunung Merapi, dan hutan pinus.

“Harapannya tamu yang datang mendapatkan ketenangan dan kedamaian selama mengikuti aktivitas tersebut,” ujarnya.

Menurut Jamaludin, tamu akan dilayani pelayan berpakaian tradisional Jawa. Para pelayan akan memberikan penjelasan  mengenai menu-menu khas yang disajikan.

Baca Juga: Candi Borobudur Dibersihkan dari Abu Vulkanik Gunung Merapi

“Para pelayan akan bercerita  mengenai menu-menu khas seperti Nasi Putri Manohara, Ikan Mekuah dan Wedang Rempah Senget yang hanya dapat ditemukan di Dagi Abhinaya. Setiap menu makanan yang disajikan mengandung nilai filosofi."

Membuka tempat wisata di masa pendemi menjadi tantangan tersendiri. Perekonomian harus kembali menggeliat meski dengan berbagai penyesuaian tatanan hidup yang baru dan penuh keterbatasan.

Terlebih Borobudur yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. Pemerintah mencanangkan Borobudur sebagai salah satu daerah tujuan wisata "Bali Baru". 

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

Load More