Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 29 September 2020 | 09:50 WIB
Warga berinteraksi dengan Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada Virtual Campaign Box. (Instagram/gibran_rakabuming)

SuaraJawaTengah.id - Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terus melakukan blusukan. Namun, metode blusukan yang dilakukan tidak secara tatap muka melainkan menggunakan metode blusukan secara online atau virtual. 

Tiga hari terakhir, Gibran menggunakan Virtual Campaign Box. Hal itu dirasa efektif mencegah kerumunan warga yang berpotensi menyebarkan Covid-19.

Pada sisi lain, kendati tidak hadir secara langsung menyapa warga, penggunaan Virtual Campaign Box cukup efektif untuk berkomunikasi dua arah. Warga bisa berdialog tatap muka dengan Gibran kendati melalui layar televisi plasma.

Gibran juga bisa memaparkan visi-misi dan program kerjanya bila terpilih sebagai wali kota periode 2021-2024. Meski sesekali proses komunikasi Gibran dengan warga terganggu sinyal yang kurang baik, hal itu tak jadi persoalan.

Baca Juga: Bakal Ada Pelanggaran Protokol saat Kampanye, Bawaslu Diminta Konsisten

Lewat Virtual Campaign Box yang didorong oleh timnya menyusuri jalan kampung, Gibran menyapa warga langsung di rumah mereka. Warga cukup menunggu atau berdiri depan rumah masing-masing lalu tim akan mendatangi mereka.

Dengan begitu warga tidak berkumpul atau berkerumun pada satu tempat yang sama.

Dilansir dari Solopos.com jaringan media Suara.com, seorang warga Pajang, Bambang Supardjo, mengapresiasi terobosan baru kotak kampanye virtual yang Gibran dan timnya.

Ia pun sempat menggunakan kotak virtual itu saat blusukan online Gibran pada Senin (28/9/2020). Dengan antusias ia menyampaikan sejumlah masukan dan harapannya terkait pengembangan Solo ke depan.

“Saya berharap Mas Gibran bila kelak menjadi Wali Kota bisa mengatasi persoalan banjir yang sering melanda wilayah ini,” katanya.

Baca Juga: Gibran Sambut Warga Lewat Kampanye Virtual, Bajo Blusukan Door To Door

Gibran yang tampil pada layar Virtual Campaign Box itu pun mencatat setiap masukan warga untuk menjadi pekerjaan rumahnya kelak.

Bambang menilai keberadaan kotak kampanye virtual Gibran layak menjadi contoh bagi para calon kepala daerah lain peserta Pilkada 2020. Tujuannya agar tahapan kampanye pilkada selama masa pandemi Covid-19 aman dari persebaran virus tersebut.

Walau, ia menilai untuk membuat kotak yang terdiri dari televisi plasma, laptop, modem internal, aki, web camera, mikrofon, speaker, tersebut tidak lah murah.

Ketua RT 004/RW 015 Bonorejo, Nusukan, Darmadi, memberikan apresiasi yang sama terhadap metode kampanye Gibran menggunakan Virtual Campaign Box. Gibran blusukan virtual ke wilayahh Bonorejo pada Sabtu (26/9/2020).

Menurut Darmadi, kotak kampanye virtual Gibran merupakan terobosan yang cerdas. Sebab dengan menggunakan kotak virtual itu calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah tak perlu terjun langsung berkampanye karena pandemi Covid-19.

“Metode bagus ini. Kampanye virtual ala Mas Gibran,” terangnya.

Load More