SuaraJawaTengah.id - Kompetisi Liga 1 2020 resmi ditunda. Penundaan dilakukan karena tidak mendapatkan izin dari pihak Kepolisian Republik Indonesia.
Manajemen PSIS Semarang mengambil langkah cepat usai PSSI selaku federasi mengumumkan penundaan tersebut. Seharusnya penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2020 dimulai bulan Oktober.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan, sebagai salah satu peserta Liga 1 2020, PSIS merasa penundaan kompetisi yang tinggal hitungan hari seperti pukulan telak. Sebab, Laskar Mahesa Jenar sudah melakukan persiapan secara maksimal dalam satu bulan terakhir.
“Tentu kami cukup terpukul dengan keputusan ini. Namun kami menghormati keputusan yang sudah ada. Secepatnya kami akan kumpul duduk satu meja antara pemain, official dan manajemen untuk membahas langkah kami ke depan,” ujar Yoyok, Rabu (30/9/2020).
Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 Kembali Ditunda
Selain itu, manajemen PSIS juga memutuskan untuk menghentikan latihan sementara sambil menunggu keputusan terbaru dari PSSI, PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB), dan pemerintah terkait izin penyelanggaraan Liga 1 2020.
“Latihan untuk sementara juga kami liburkan melihat situasi seperti ini. Jika semuanya memang sudah oke, baru kami berani kumpulkan pemain lagi,” ucap Yoyok.
Berita Terkait
-
PSSI Ungkap Masalah Naturalisasi Ole Romeny: Kami Usahakan...
-
5 Fakta Menarik Kemenangan Persib atas Barito Putera di BRI Liga 1 Pekan ke-15
-
PSSI Masih Cari Kiper untuk Timnas Indonesa, Tanda Incar Emil Audero?
-
PSSI Minta Shin Tae-yong Tak Eksperimen Lawan Filipiina: Kami Harapkan Mainnya Serius
-
Carlos Eduardo Masih Dipantau Tim Medis Persija Jakarta, Berpotensi Absen Panjang?
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Turun Tinggi Jadi Rp1.505.000/Gram Hari Ini
-
Diduga Mengandung Alergen, Dua Varian Indomie Ditarik dari Pasaran Australia
-
6 Rekomendasi HP Rp 8 Jutaan dari Berbagai Merek, Terbaik Desember 2024
-
Dituntut 12 Tahun Bui, Harvey Moeis ke Sandra Dewi: Titip Anak-anak, Papa Bukan Koruptor
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
Terkini
-
BMKG: Semarang Diperkirakan Diguyur Hujan Ringan, Waspadai Perubahan Cuaca Selama Libur Akhir Tahun
-
Kurnia Seafood Semarang Rilis Menu Baru untuk Akhir Tahun 2024, Lengkap dengan Sertifikasi Halal
-
BMKG Peringatkan Wisatawan: Waspadai Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jawa
-
Hari Ibu: Mengapa Ibu Disebut 3 Kali oleh Rasulullah? Ini Alasannya!
-
Kenapa Kudus Kaya dengan Kuliner Daging Kerbau? Ini Alasannya