SuaraJawaTengah.id - Seleksi kartu Prakerja gelombang 10 secara resmi diumumkan pada Jumat (2/10/2020).
Dilansir dari Ayosemarang.com, Gelombang 10 di tutup pada Senin (28/9/2020) dengan menerima 116.261 peserta saja. Pengumuman terkait hasil dari gelombang 10 diumumkan lewat sosial media Instagram @prakerja.go.id.
“Selamat bagi Sobat yang telah mendapat SMS pengumuman sebagai penerima Kartu Prakerja gelombang 10!,” tulis salah satu unggahannya, Jumat (2/10/2020).
Peserta yang berhasil lolos akan diarahkan untuk memverifikasi nomor rekening atau e-wallet. Selanjutnya, peserta lolos hanya tinggal menunggu hingga mendapatkan nomor Kartu Prakerja dan saldo sebesar Rp1 juta, yang tertera pada dashboard.
Setelah mendapatkan nomor dan saldo, para peserta juga diimbau agar segera membeli pelatihan pertama yang disediakan pada 7 mitra kerjasama Kartu Prakerja.
Para peserta dibebaskan dalam memilih pelatihan, baik menurut skill atau minat masing-masing. Peserta diwajibkan membeli pelatihan pertama dalam kurun waktu 30 hari, terhitung sejak masuknya nomor Kartu Prakerja dan saldo.
Jika melebihi tenggat waktu yang diberikan, status kepesertaan akan dicabut. Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 11 Tahun 2020, bahwa setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapatkan SMS pengumuman dari Kartu Prakerja.
Sebelumnya, ada 227.818 penerima Kartu Prakerja yang status kepesertaannya dicabut. Jumlah tersebut berdasarkan pencabutan kepesertaan dari gelombang 1 hingga 5.
Pada gelombang 1 hingga 4, ada 180 ribu orang yang kepesertaannya dicabut. Lalu pada gelombang 5, Louisa menuturkan pihaknya mencabut 47.818 penerima.
Baca Juga: Sudah Diterima di Program Kartu Prakerja? Ini Cara Memilih Pelatihanya
"Pencabutan kepesertaan dilakukan sesuai dengan siklus batas akhir 30 hari setelah seseorang lolos seleksi," ujar Head of Communication Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, Senin (28/9/2020).
Ketika ditanya perihal akan diapakan 227.818 kuota tersebut, Louisa mengaku pihaknya sedang menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja.
“Datanya sedang kami konsolidasikan,” tuturnya.
Bagi peserta yang statusnya dicabut, tidak bisa mengikuti seleksi Kartu Prakerja. Selain itu, mereka juga akan dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja.
Berita Terkait
-
Lolos Kartu Prakerja Gelombang 10, Segera Beli Pelatihan Pertama
-
30 Juta Orang Daftar Kartu Prakerja, Tapi yang Dapat 5,5 Juta Saja
-
Penerima Kartu Prakerja Gelombang 5, Sebelum Hangus, Segera Beli Pelatihan!
-
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Dibuka Hari Ini
-
Kapan Kartu Prakerja Gelombang 10 Dibuka? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial