SuaraJawaTengah.id - Pondok pesantren belakangan ini menjadi klaster penyebaran Covid-19. Ponpes menjadi penyumbang terbesar orang terkonfirmasi positif di Jawa Tengah.
Menanggapi hal itu, Bupati Temanggung M. Al Khadziq meminta, sejumlah pondok pesantren yang ada diwilayahnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 yang kasusnya terus bertambah akhir-akhir ini.
"Kami minta pondok-pondok pesantren di seluruh Kabupaten Temanggung untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai terjadi klaster pondok pesantren," katanya Selasa (6/10/2020).
Agar tidak muncul klaster pondok pesantren, Khadziq meminta para santri membatasi aktivitas dengan tidak keluar masuk pondok pesantren.
Ia menjelaskan, sebelumnya ada 3 santri di ponpes di Pare yang positif COVID-19, tetapi sudah dikarantina dan sudah dilakukan tes usap kepada santri-santri yang lain. Hasilnya ternyata tidak menularkan ke yang lain, jadi sudah teratasi kasusnya.
"Saya minta pondok pesantren untuk sementara tidak menerima tamu dari luar pondok pesantren dulu demi kehati-hatian," katanya.
Ia menyampaikan setiap ada kasus positif Covid-19, satgas langsung melakukan pelacakan terhadap kontak erat kemudian melakukan tes usap.
Khadziq juga meminta masyarakat kalau tidak perlu sekali supaya menahan diri di rumah, namun pihaknya menyadari bahwa ekonomi memang harus berjalan.
"Kalau urusannya dengan ekonomi mau tidak mau tetap harus bepergian ke luar kota tidak apa-apa tetapi mohon kehati-hatiannya, terapkan betul protokol pencegahan Covid-19 dengan senantiasa jaga jarak, pakai masker, dan jangan lupa sering cuci tangan menggunakan sabun," katanya.
Baca Juga: Duh, CDC Akui Virus Corona Bisa Menyebar di Udara
Klaster Piknik dan Kondangan
Sebelumnya, klaster baru penularan Covid-19 muncul di Kelurahan Parakan Kauman, Kabupaten Temanggung. Penularan terjadi di klaster piknik dan klaster kondangan.
Bupati Temanggung, menyampaikan klaster kondangan masih bertambah, tetapi ada klaster baru lagi yang muncul.
Menurutnya ada satu rombongan warga Parakan Kauman yang melakukan piknik ke wisata air di Banjarnegara, saat pulang dari wisata air ini ada satu orang yang sakit lalu meninggal dunia dan saat dilakukan tes usap ternyata positif COVID-19.
"Kemudian satu rombongan piknik itu kita tes usap dan ada 9 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.
Selain di Parakan, katanya, kasus yang menonjol di Kabupaten Temanggung, ada beberapa titik yang sekarang sedang ditangani secara serius, yaitu ada di Kelurahan Walitelon ada suatu kasus yang melibatkan 4 orang positif COVID-19, kemudian juga ada di Kecamatan Kaloran dan Kecamatan Kandangan.
Berita Terkait
-
Terdampak Corona, Barcelona Merugi Rp1,67 triliun Sepanjang Musim Lalu
-
Dari 12 Positif Covid-19 di Kuansing, Singingi Hilir Sumbang 11 Pasien
-
Update Covid-19 Dunia: WHO Sebut 1 dari 10 Orang di Dunia Telah Terinfeksi
-
Cerita Penggali Makam Covid-19 Pekanbaru, Seharian "Ngantor" di Kuburan
-
WHO: 10 Persen Penduduk di Dunia Mungkin Telah Terinfeksi Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025