SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 303 ibu hamil mengikuti tes swab deteksi Covid-19 di 34 puskesmas wilayah Kabupaten Klaten. Dua diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
Ratusan ibu hamil itu mengikuti tes swab dari kegiatan screening untuk kelompok rentan. Setiap puskesmas ada 20 responden yang mengikuti tes termasuk ibu hamil.
“Ada dua yang terkonfirmasi positif Covid-19. Penanganan sesuai pedoman PP Covid-19 revisi kelima,” kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Klaten, Tuti Nurharyanti kepada Solopos.com --jaringan Suara.com, Senin (5/10/2020).
Tuti menjelaskan ada satu ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit Klaten lantaran mendekati waktu persalinan. Sementara, satu ibu hamil lainnya yang juga positif Covid-10 menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Melonjak Terus, 24 Warga Gunungsitoli Terkonfirmasi Positif Covid-19
“Kondisi mereka baik semua. Yang satu ibu hamil sudah melahirkan dan menunggu swab evaluasi. Sementara ibu hamil satunya sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan sehat (sembuh dari Covid-19),” ujar Tuti.
Ibu hamil termasuk dalam kelompok rentan tertular Covid-19 di Klaten sehingga perlu mengikuti skrining untuk mengetahui apakah mereka tertular virus corona atau tidak.
Sementara itu, berdasarkan informasi dalam laman https://awasicorona.klatenkab.go.id/ yang diperbarui pada Senin (5/10/2020), jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 Klaten mencapai 689 kasus.
Dari jumlah itu, 244 kasus di antaranya masih aktif alias belum sembuh.
Baca Juga: Antisipasi Klaster Baru, Bupati Temanggung Minta Ponpes Waspada Covid-19
Berita Terkait
-
Mulas Saat Hamil? Bisa Jadi Ini Beragam Penyebabnya
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Stres Saat Hamil Picu Anak Lahir Epilepsi? Ini Faktanya
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!
-
Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang: Oknum Polisi Ditahan, Proses Hukum Dijamin Berjalan Transparan
-
Pilgub Jateng 2024: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang 100 Persen di TPS Ini
-
Pilkada Jateng 2024: Cagub Andika Perkasa Coblos di Menit-menit Terakhir, Hendi Optimistis