Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 06 Oktober 2020 | 13:19 WIB
Habib Hasan memberikan suplemen ke salah satu anggota Bawaslu Surakarta (Ayosemarang.com/Dok)

SuaraJawaTengah.id - Setelah membagikan sembako kepada masyarakat, Seorang tokoh masyarakat Kota Solo, Habib Hasan Mulachela membagikan asupan suplemen cair kepada petugas Bawaslu Kota Surakarta.

Habib Hasan membagikan suplemen probiotik ini untuk menambah imunitasi anggota bawaslu yang tengah bertugas di lapangan dan bertemu masyarakat berbeda setiap harinya.

Ia mengatakan, Pilkada tahun memang sangat berbeda. Pria berusia 65 tahun ini menyatakan, penyelenggaraan pemilu saat ini sangat rentan terjadinya penularan virus Korona.

Menurutnya, panademi Covid-19 di Indonesia belum berakhir, selain waspada juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, ditambah suplemen untuk menjaga imunitas.

Baca Juga: Empat Calon Kepala Daerah Meninggal Dunia

“ Jangan sampai pilkada nanti, menjadi klaster baru penularan covid-19. Saya memberikan suplemen Pro Em-1 karena merasa prihatin, banyaknya penyelenggara dan peserta pilkada terpapar Covid-19,” jelas Habib Hasan saat menyambangi Kantor Bawaslu Surakarta, dilansir dari Ayosemarang.com, Senin (5/10/2020). 

“Saya tegaskan, suplemen ini bukan obat atau vaksin Covid-19. Namun bisa menjaga imunitas tubuh dari paparan virus apa pun,” sambungnya.

Bantuan ini disambut gembira oleh Komisoner Bawaslu. Bagi mereka kesehatan saat melaksanakan tugas, menjadi sebuah keharusan dan ini untuk meyakinkan bahwa pemilukada bisa berlangsung dengan aman.

Ketua Bawaslu Kota Surakarta, Budi Wahyono mengemukakan, roh dari pilkada serentak di tengah pandemi adalah kepatuhan akan protokol kesehatan. Menurutnya, kesehatan masyarakat dan penyelenggara pemilu sangat penting di tengah pandemi.

“Menurut kami, pemberian dari warga yakni Habib Hasan kepada penyelenggara perlu kita apresasi, dalam rangka mendorong keyakinan penyelenggara Pilkada sehat bisa diwujudkan.  Salah satu menjaga imunitas dengan mengonsumsi suplemen yang sudah dianjurkan badan kesehatan dunia,” kata Budi.

Baca Juga: Netral, Pemuda Muhammadiyah Tidak Berpihak pada Paslon di Pilkada Kaltara

Load More