
SuaraJawaTengah.id - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang, komisi pemilihan umum (KPU) setempat menjamin seluruh warga Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah Semarang memiliki hak memilih.
Meski calon pemilih sedang menjalani perawatan dan isolasi karena terkonfirmasi Virus Corona atau Covid-19.
Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom mengemukakan hal tersebut usai rapat pleno terbuka rekap data pemilih sementara dan tetap pada Rabu (14/10/2020).
Dia kemudian membeberkan prosedur agar pasien Covid-19 bisa memberikan hak suara saat pemilihan nanti. Semua akan dijamin hak pilihnya.
"Jika sakit di rumah akan didatangi KPPS dengan menggunakan APD. Kalau yang di rawat di rumah sakit atau rumah isolasi, akan didatangi KPPS dari TPS terdekat," katanya seperti dilansir Ayosemarang.com-jaringan Suara.com.
Dia juga mengatakan, pasien lain yang sedang dirawat di rumah sakit juga akan mendapatkan pelayanan serupa, yakni petugas mendatangi mereka agar dapat menggunakan hak pilih.
"Mereka nanti dilayani setelah jam 12.00 WIB. Perlakuannya mereka yang sakit sama seperti mereka yang memiliki KTP Semarang atau surat keterangan tapi belum terdaftar di DPT," jelasnya.
Meski begitu, diakuinya jumlah pasien di rumah sakit maupun rumah dinas sangat fluktuatif. Lantaran itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Semarang untuk mengetahui jumlah pasien yang dirawat.
Langkah tersebut dilakukan untuk mempermudah pemetaan jumlah TPS yang dibutuhkan dalam melayani pasien Covid-19.
Baca Juga: Duh! Klaster Covid-19 Ponpes Juga Terjadi di Kota Semarang
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi terkait mekanisme dan prosedur dalam melayani pasien Covid-19 dalam menggunakan hak pilih agar tidak salah penanganan.
"Misal di rumah dinas angkanya 50-150 pasien. Itu tidak mungkin satu TPS yang melayani. Kami akan berkoordinasi dengan Dinkes dan sektor-sektor terkait untuk mengetahui jumlahnya sehingga kami bisa melakukan distribusi."
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Jateng Incar Investor! BRI Siap Gelar Karpet Merah Lewat Layanan Perbankan Modern
-
Miris! Siswa SD Negeri di Brebes Terpaksa Belajar di Teras Masjid
-
Viral Bocah Curi Motor karena Ingin Belajar Mengemudi, Endingnya Tak Sesuai Harapan
-
Tambang Galian C di Jepara Longsor, Satu Orang Tewas, Ini Kronologinya
-
Bedah Tuntas Spesifikasi Gahar Indomobil eMotor Tyranno, Harga Cuma Rp26 Jutaan OTR Semarang!