SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat di Indonesia, khususnya Jawa Tengah agar mewaspadai cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat sepekan ke depan.
Berdasarkan informasi yang disiarkan melalui situs Bmkg.go.id, hujan lebat akan melanda kawasan Jawa Tengah pada 18/19 Oktober 2020. Masyarakat diminta tetap waspada dan hati-hati dengan potensi hujan lebat disertai kilat, hujan es, serta puting beliung.
Selain itu, masyarakat juga diimbau bersiap dengan potensi bencana alam yang ditimbulkan cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, serta jalanan licin selema sepekan ke depan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan cuaca ekstrem yang melanda Jateng dan beberapa wilayah lain di Indonesia terjadi akibat pengaruh gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) pada La Nina. La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan ini berpotensi meningkatkan curah hujan.
"Dampak La Nina terhadap curah hujan di Indonesia tidak seragam, baik secara spasial maupun temporal, bergantung pada: musim/bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina sendiri," katanya, seperti dikutip dari solopos.com, jejaring suara.com.
BMKG memperkirakan hujan lebat berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Indonesia pada 18 hingga 24 Oktober 2020. Hujan juga dapat disertai kilatan dan anging kencang.
"Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya aktivitas MJO di atas wilayah Indonesia, yang merupakan kluster/kumpulan awan berpotensi hujan. Aktifitas La Nina dan MJO pada saat yang bersamaan ini dapat berkontribusi signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia," ujar Guswanto.
Berikut beberapa daerah yang berpotensi terjadi hujan lebat selama sepekan ke depan antara lain: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Kemudian Bali terus ke arah timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, terus sampai dengan Papua.
Baca Juga: Ini Dampak La Nina yang Harus Diwaspadai di Sulawesi Selatan
Berita Terkait
-
Ini Dampak La Nina yang Harus Diwaspadai di Sulawesi Selatan
-
BMKG Minta Warga Sulsel Antisipasi Dampak La Nina
-
Jogja Terancam Dampak La Nina, BMKG: Curah Hujan Naik Sampai 40 Persen
-
Tunggu Perubahan Musim, Petani Bantul Diimbau Tak Tergesa-gesa Cocok Tanam
-
PBB Ingatkan Kebutuhan Sistem Peringatan Dini untuk Cuaca Ekstrem
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota