SuaraJawaTengah.id - Meski Pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia sejak beberapa bulan terakhir, namun gelaran tahunan Festival Film Purbalingga (FFP) yang sudah berlangsung sejak 2006 silam dipastikan tetap akan berjalan.
Festival film pendek yang tergolong tua di Indonesia ini akan dibuka pada Sabtu malam (24/10/2020) di Bioskop Misbar Purbalingga yang terletak di Kompleks Usman Janatin Purbalingga City Park, Jalan Ahmad Yani Nomor 57, Purbalingga.
Gelaran ke-14 FFP ini pun menyiasatinya dengan memperpendek masa festival menjadi seminggu, mulai 24-31 Oktober 2020. Pun lantaran pandemi, mengharuskan festival film ini digelar secara virtual melalui kanal Youtube Misbar Purbalingga.
Direktur FFP Bowo Leksono mengatakan, waktu penyelenggaraan yang biasa direncanakan sepanjang Juli, selama sebulan penuh, juga mundur hingga Oktober dan hanya sepekan.
Baca Juga: Lagi Viral! Inilah Kumpulan Fakta Menarik Film Pendek Tilik
"Beberapa program yang menghadirkan banyak warga terpaksa ditiadakan, seperti program Layar Tanjleb keliling desa se-Banyumas Raya (Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, dan Kebumen) dan program Kompetisi Film Favorit SMA Pilihan Penonton," katanya pada Rabu (21/10/2020).
Walaupun dalam situasi pandemi, FFP sebagai program tahunan Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
"Sedih memang jika FFP tahun ini tidak bertemu langsung penonton, utamanya masyarakat desa. Tapi bagaimana lagi, kami harus menyesuaikan," katanya.
Namun dengan mempetimbangkan aspek kesehatan, Bowo memastikan pengelola FFP tetap berkomitmen memberikan tontonan yang menarik dan edukatif kepada masyarakat lewat daring. Sementara di tempat pemutaran penonton dibatasi.
Untuk tahun ini, Program utama FFP tetap mengandalkan Kompetisi Film Pelajar setingkat SMA Banyumas Raya dengan mengusung tema “Pandemi Covid-19”.
Baca Juga: Keren! Film Pendek Karya Anak Indonesia Bakal Ikut Pentas di 16 Negara
Sehingga film yang masuk pendaftaran, baik yang kategori fiksi maupun dokumenter, semuanya berkisah tentang perspektif pelajar terhadap situasi pandemi.
Berita Terkait
-
Edukatif! Ekskul MMBC SMA Negeri 1 Purwakarta Garap Film Pendek Tema Bersedekah
-
Deretan Film Produksi PFN yang 'Ujug-ujug' Dipimpin Ifan Seventeen: Ada yang Cuma Dapat 25 Ribu Penonton
-
Harta Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif Capai Rp 11 Miliar, Janji Tak Ambil Gaji Selama Menjabat
-
Bupati Termuda Jawa Tengah Janji Tidak Ambil Gaji Hingga 5 Tahun ke Depan, Memang Berapa Honornya?
-
Fahmi Muhammad Hanif Lulusan Apa? Tak Mau Ambil Gaji sebagai Bupati
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang
-
Arus Balik Lebaran 2025: Baru 50 Persen Pemudik Kembali
-
Situasi Lebaran di Jateng Berjalan Normal, One Way Nasional Mulai Diberlakukan
-
Ini 7 Amalan Bulan Syawal yang Dianjurkan untuk Dilakukan
-
Jadwal dan Keutamaan Puasa Syawal 2025: Sampai Kapan Kita Bisa Berpuasa?