Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 22 Oktober 2020 | 11:56 WIB
Selter kuliner Manahan Solo. (Solopos.com)

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo  memastikan selter di kawasan Stadion Manahan akan  steril dari pedagang pada Januari tahun depan. Pemkot menyediakan lokasi pengganti bagi pedagang untuk tetap bisa berjualan.

Sterilisasi selter Manahan ini dilakukan Pemkot meski belum ada jawaban dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tentang perlu tidaknya relokasi pedagang. Ini terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.

“Januari awal kalau bisa steril selama enam bulan walaupun permintaan pedagang satu bulan atau dua bulan [pengosongan]. Tapi kami enggak boleh menunggu-nunggu. Proses tetap berjalan kalau toh belum ada jawaban [dari PSSI] tahapan tetap kami lakukan,” kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag)Kota Solo, Heru Sunardi, dilansir dari Solopos.com Rabu (21/10/2020).

Kemarin, Disdag kembali melakukan sosialisasi pengosongan selter dan bangunan di kawasan Manahan terkait Piala Dunia U20 2021. Sasaran sosialiasi adalah pedagang kaki lima (PKL) Selter Manahan di Gelanggang Pemuda Bung Karno.

Baca Juga: Istilah Gaul di Solo, Dari Mokmen Hingga Lengo Pet

Heru menjelaskan ada 134 pedagang yang menepati Selter Manahan barat dan Selter Manahan timur. Pemkot Solo sudah menyiapkan lokasi pengganti di sejumlah selter supaya pedagang tetap bisa berjualan.

Sebelumnya, PSSI kawasan Stadion Manahan steril dari pedagang selama enam bulan sebelum pelaksanaan Piala Dunia U20 .

Sementara itu, Ketua Paguyuban Gotong Royong atau Paguyuban Selter Manahan Barat, Koko, menjelaskan belum mendapatkan kepastian batas waktu pengosongan. Apakah  awal Desember atau Januari 2021. Pedagang masih menolak menempati lokasi baru yang disediakan Pemkot Solo.

Sebelumnya, Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo, belum memastikan kebijakan apa yang mereka ambil terkait pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Stadion Manahan.

Pemkot cenderung memilih tidak memindahkan PKL dari Manahan dalam pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 karena para PKL itu sepakat meliburkan diri.

Baca Juga: Kerabat Jokowi di Mobil Terbakar, Tetangga Tahunya Tewas Karena Kecelakaan

Meski demikian, Pemkot Solo menyebut nasib PKL Manahan ada di tangan PSSI. 

“Kalau boleh seperti itu (libur saat Piala Dunia, sehingga tak ada pemindahan PKL), saya malah lebih senang karena enggak perlu cari tempat pengganti. Saat ini sedang kami komunikasikan, tergantung PSSI. Misalnya, selter tidak perlu dibongkar, hanya diliburkan, saya senang sekali,” kata  kepada wartawan di Rumah Dinas Loji Gandrung, Senin (12/10/2020).

Load More