SuaraJawaTengah.id - Terbakarnya mobil Daihatsu Xenia di Sukoharjo pada Selasa (20/10/2020) malam sempat menjadi misteri. Sebab tak ada tanda-tanda awal saat kejadian tersbut berlangsung.
Namun saat ini Polisi mulai mendapatkan petunjuk baru. Korban wanita yang terbakar diduga dibunuh, bukan karena meninggal karena terbakar.
Polisi pun sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan mengenaskan terbakar itu.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, didampingi Kasatreskrim, AKP Muhammad Alfan, mengatakan pelaku pembunuhan wanita dibakar di dalam mobil Xenia telah terindentifikasi.
Baca Juga: 'Resolusi Jihad' Santri Modern, Menjaga Keutuhan NKRI
Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Pelaku sudah terindentifikasi. Kasus ini murni pembunuhan," kata Kapolres dilansir dari Solopos.com di Mapolres pada Kamis (22/10/2020).
Bambang mengatakan penyidik telah memeriksa delapan saksi. Mereka merupakan keluarga dan warga di sekitar lokasi kejadian. Dari keterangan saksi ini, polisi bisa mengidentifikasi pelaku.
Untuk kepentingan penyelidikan, Kapolres enggan membeberkan identitas pelaku. Termasuk jumlah pelaku apakah satu orang atau lebih.
"Kasus ini murni pembunuhan. Dari hasil autopsi selain luka di dahi, ada luka pukulan benda tajam dan tumpul di bagian kepala dan rahang sebelah kiri," katanya.
Baca Juga: Malu dan Dendam Dituduh Curi Cangkul, Pria Kangean Bunuh Tetangga di Musala
Saat ditanya lebih jauh apakah ditemukan luka tusuk di tubuh korban, Kapolres mengatakan masih menunggu hasil resmi autopsi. Termasuk motif pembunuhan, Kapolres menyampaikan masih penyelidikan.
"Besok kita update kasusnya," janji Kapolres.
Ia menjelaskan profil korban merupakan warga asli Kota Solo dan menikah dengan seorang dokter yang kini bertugas di salah satu rumah sakit di Wonogiri.
Korban setiap hari melaju Wonogiri-Solo karena memiliki toko sandal di Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Sementara itu, Kasatreskrim, AKP Muhammad Alfan, mengatakan identitas korban kali pertama terungkap dari penelusuran kendaraan dan fisik korban.
Pihak keluarga mengenali korban dari kalung yang dipakai saat ditemukan dalam kondisi terbakar.
"Jadi korban mengenakan kalung dan setelah diidentifikasi oleh pihak keluarga membernarkannya bahwa korban bernama Yulia," katanya.
Diketahui, sang korban Yulia merupakan kerabat Presiden Joko Widodo. Ia ditemukan tewas terbakar bersama mobil miliknya.
Berita Terkait
-
Tempel Terus Ahmad Luthfi, Jokowi Soal Peluang Menang di Pilkada Jateng: Nggak Usah Sombong
-
Kampanye Akbar di Benteng Vastenburg Solo, Ahmad Luthfi Pamer Didukung Jokowi
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Segini Kekayaan Ahmad Luthfi di LHKPN, Vanessa Nabilla Ngaku Pernah Dipinjami Mobil Mewah
-
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jateng, PDIP: Itu Bentuk Ekspresi Kepanikan
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah