Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 22 Oktober 2020 | 13:35 WIB
Tim Labfor Polda Jateng bersama Polres Sukoharjo, Rabu (21/10/2020), melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad wanita terbakar di Bendosari Sukoharjo. (Solopos.com/Indah Septiyaning W.)

SuaraJawaTengah.id - Terbakarnya mobil Daihatsu Xenia di Sukoharjo pada Selasa (20/10/2020) malam sempat menjadi misteri. Sebab tak ada tanda-tanda awal saat kejadian tersbut berlangsung. 

Namun saat ini Polisi mulai mendapatkan petunjuk baru. Korban wanita yang terbakar diduga dibunuh, bukan karena meninggal karena terbakar. 

Polisi pun sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan mengenaskan terbakar itu. 

Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, didampingi Kasatreskrim, AKP Muhammad Alfan, mengatakan pelaku pembunuhan wanita dibakar di dalam mobil Xenia telah terindentifikasi.

Baca Juga: 'Resolusi Jihad' Santri Modern, Menjaga Keutuhan NKRI

Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelaku sudah terindentifikasi. Kasus ini murni pembunuhan," kata Kapolres dilansir dari Solopos.com di Mapolres pada Kamis (22/10/2020).

Bambang mengatakan penyidik telah memeriksa delapan saksi. Mereka merupakan keluarga dan warga di sekitar lokasi kejadian. Dari keterangan saksi ini, polisi bisa mengidentifikasi pelaku.

Untuk kepentingan penyelidikan, Kapolres enggan membeberkan identitas pelaku. Termasuk jumlah pelaku apakah satu orang atau lebih.

"Kasus ini murni pembunuhan. Dari hasil autopsi selain luka di dahi, ada luka pukulan benda tajam dan tumpul di bagian kepala dan rahang sebelah kiri," katanya.

Baca Juga: Malu dan Dendam Dituduh Curi Cangkul, Pria Kangean Bunuh Tetangga di Musala

Saat ditanya lebih jauh apakah ditemukan luka tusuk di tubuh korban, Kapolres mengatakan masih menunggu hasil resmi autopsi. Termasuk motif pembunuhan, Kapolres menyampaikan masih penyelidikan.

"Besok kita update kasusnya," janji Kapolres.

Ia menjelaskan profil korban merupakan warga asli Kota Solo dan menikah dengan seorang dokter yang kini bertugas di salah satu rumah sakit di Wonogiri.

Korban setiap hari melaju Wonogiri-Solo karena memiliki toko sandal di Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Sementara itu, Kasatreskrim, AKP Muhammad Alfan, mengatakan identitas korban kali pertama terungkap dari penelusuran kendaraan dan fisik korban.

Pihak keluarga mengenali korban dari kalung yang dipakai saat ditemukan dalam kondisi terbakar.

"Jadi korban mengenakan kalung dan setelah diidentifikasi oleh pihak keluarga membernarkannya bahwa korban bernama Yulia," katanya.

Diketahui, sang korban Yulia merupakan kerabat Presiden Joko Widodo. Ia ditemukan tewas terbakar bersama mobil miliknya. 

Load More