Budi Arista Romadhoni
Kamis, 22 Oktober 2020 | 17:05 WIB
Mahali menunjukkan produk jamur krispi ‎yang dibuatnya. (Suara.com/F Firdaus)

‎Produk jamur krispi dengan rasa original, balado, barbeque, jagung manis dan pedas tersebut dipasarkan Mahali secara online. Ada juga yang dipasarkan di toko-toko dan koperasi. Dalam satu bulan, rata-rata omzet penjualannya bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp6 juta per bulan.

"Pesanan jamur kripsi sebenarnya tinggi, tapi bahan bakunya yang masih belum bisa memenuhi karena tempat budidayanya masih terbatas. Jadi rencananya saya akan kembangkan lagi tempatnya," ujarnya.

Rencananya, Mahali akan menggandeng santri, anggota GP Ansor dan IPNU-IPPNU untuk pengembangan tempat budidaya jamur. Dia juga bertekad mencurahkan kemampuan ilmu dan tenaganya kepada para santri agar mereka bisa berwirausaha.

Kontributor : F Firdaus

Load More