Meski diduga jadi korban pembunuhan, namun tetangga rumah duka membeberkan informasi awal yang didapat.
"Warga tahunya meninggal karena kecelakaan. Tadi pagi diberi informasi, terus saya disuruh mempersiapkan rumah karena mau di sholatkan di sini," kata Ketua RT 04 RW 002 Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Syaiful Fahrudin.
Syaiful menjelaksan, warga sekitar kurang dekat dengan keluarga korban. Apalagi korban dan keluarga selama ini tinggal di Wonogiri.
Pihak keluarga mengenali korban dari kalung yang dipakai saat ditemukan dalam kondisi terbakar.
"Jadi korban mengenakan kalung dan setelah diidentifikasi oleh pihak keluarga membernarkannya bahwa korban bernama Yulia," kata Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan.
4. Tak ada tanda-tanda atau minta tolong sebelum terbakar
Jasad korban wanita yang terbakar di dalam mobil Daihatsu Xenia kali pertama ditemukan oleh Hartanto Wibowo, 50. Dia tak menyangka ada jasad orang di dalam mobil yang terbakar di halaman rumahnya.
"Sekitar pukul 10 malam pintu rumah saya digedor-gedor orang. Pas saya buka orang ini menyampaikan kalau mobil saya terbakar. Tapi saya lihat itu bukan mobil saya. Tak pikir malah mobil ipar saya, tapi kok pelat nomornya bukan," kata dia ketika menceritakan awal penemuan jasad wanita terbakar di dalam mobil di halaman rumahnya, Rabu (21/10/2020).
"Saya juga tidak mendengar orang teriak minta tolong. Jadi saya pikir tidak ada orang di dalam mobil," katanya.
Baca Juga: Terduga Pembunuh Kerabat Jokowi Tertangkap
5. Ditemukan selotip dan ada luka di kepala korban
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan mengatakan belum bisa memastikan kasus penemuan jasad wanita terbakar di mobil Xenia sebagai korban pembunuhan. Polisi masih menunggu hasil autopsi dari tim medis RSUD dr. Moewardi Solo.
"Kondisinya korban ditemukan sudah tergeletak tidak bernyawa. Dari hasil olah TKP malam kami menemukan belas selotip dan pemeriksaan luar ada luka di dahi kiri," kata Kasatreskrim di sela olah TKP pada Rabu (21/10/2020).
Ditanya apakah tangan korban terikat selotip tersebut, Kasatreskrim belum bisa memastikannya.
Yang jelas, ungkap dia, ada bekas selotip yang terbakar di tangan korban. Polisi masih menyelidiki kasus penemuan jasad wanita terbakar.
"Tim Polda masih melakukan olah TKP di lokasi. Kami juga sudah meminta keterangan saksi dan keluarga korban. Untuk mendalami terkait profil korban dan kronologi peristiwa dan lainnya," katanya.
Berita Terkait
-
Polisi Amankan Terduga Pembunuh Kerabat Presiden Jokowi
-
Satu Terduga Pembunuh Kerabat Jokowi Ditangkap, Warga Sukoharjo Inisial EP
-
Tertangkap! Ini Tampang Terduga Pembunuh Kerabat Jokowi di Sukoharjo
-
Dapat Anggaran Rp37 Miliar, Polda Jateng Langsung di Audit BPK
-
Pelaku Pembunuhan Kerabat Jokowi Ditangkap, Begini Kronologinya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota