SuaraJawaTengah.id - Kepolisian Daerah Jawa Tengah turut mendapat kucuran dana penanggulangan Covid-19 senilai Rp37 miliar. Karena itulah, Polda Jateng, pada Kamis (22/10/2020), mendapat kunjungan dari Badan Pemeriksa Keuangan alias BPK.
Kedatangan BPK ke markas Polda Jateng di Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jateng itu guna melakukan audit terkait anggaran penanganan Covid-19 yang diterima Polda Jateng.
Polda Jateng merupakan satu dari beberapa polda yang diaudit keuangannya karena mendapat alokasi recofusing anggaran penanganan Covid-19 cukup besar.
Selain Polda Jateng, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng juga mendapat dana penanganan Covid-19 dari pemerintah pusat mencapai Rp3 triliun.
“Jadi samplingnya di Polda Jateng karena jumlah masyarakat yang ditangani cukup besar,” ujar Pimpinan Auditorat Utama Keuangan Negara I BPK, Hendra Susanto dilansir dari Solopos.com.
Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, mengatakan pihaknya telah menerima dan mengelola dana tersebut sesuai ketentuan.
Selain itu, dalam pengelolaannya, Polda Jateng juga mengaku mengedepankan asas transparansi.
“Saya telah perintahkan jajaran logistik Polda Jateng mengelola dan menatausahakan dana yang diterima sesuai ketentuan. Tentunya dengan mengedepankan asas transparansi, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian,” tutur Kapolda Jateng.
Kapolda menambahkan dalam membantu pemerintah atas berlakunya adaptasi kebiasaan baru atau new normal, Polri juga mengawasi dan mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kabar Baik! Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Terus Menurun
Selain itu, Polri juga menyiapkan personel, peralatan, dan dukungan anggaran serta melaksanakan pengawasan internal.
“Polda Jateng telah mendukung pemerintah dengan berlakunya adaptasi kebiasaan baru yang produktif dan bebas Covid-19. Menerapkan 9 sektor ekonomi yang sudah beroperasi secara terbatas,” terang Kapolda.
Berita Terkait
-
12 Ponpes Jadi Klaster Covid-19, NU Jateng Sebut Penanganan Belum Optimal
-
Fadli Zon: Vaksin Merah Putih Vs Vaksin Palu Arit, Saya Pilih Merah Putih
-
Ruang Isolasi Pasien Corona RS Tugurejo Kebakaran, Ini Hasil Analisa Polisi
-
Detik-detik Satgas Covid-19 Sumut Diserang Saat Razia Diduga Markas Judi
-
Pemerintah Targetkan Vaksin Dapat Digunakan Masyarakat Akhir Tahun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota