
SuaraJawaTengah.id - Kota Tegal sering dikenal dengan sate kambing sebagai kuliner khas yang wajib dicicipi jika sedang berada di kota ini.
Padahal, sebagai kota yang berada di pesisir Pantai Utara, Kota Tegal juga memiliki kekayaan kuliner dari hasil laut. Salah satunya adalah ikan asap.
Selain bisa jadi pilihan wisata kuliner, ikan asap juga bisa dibawa sebagai oleh-oleh jika sedang mampir di Kota Bahari.
Jika tertarik mencicipi, datanglah ke Gang Etong, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat. Di sini, Anda bisa menjumpai penjual ikan asap, sekaligus melihat proses pembuatannya.
Pembuatan ikan asap dilakukan warga di depan rumah mereka yang saling berdempet di sepanjang gang. Mereka yang membuat adalah para ibu-ibu yang suaminya rata-rata bekerja sebagai nelayan.
Ikan asap dibuat dari berbagai macam jenis ikan, antara lain ikan layar, tongkol dan banyar. Ikan-ikan itu terlebih dahulu dipotong dan dibersihkan. Setelah itu dijemur lalu diasapi di tempat pemanggangan.
Salah satu penjual ikan asap, Taryumi, 58, mengatakan, pembuatan ikan asap dilakukan sejak pagi hingga sore hari.
"Karena pembuatannya memang diasapi, jadi namanya ikan asap. Buatnya dari pagi sampai sore, tapi kalau pengasapannya sekitar lima sampai 10 menit," ujarnya kepada Suara.com, Sabtu (24/10/2020).
Menurut Taryumi, harga ikan asap yang dijualnya Rp2.500 per potong. Dia biasanya menjual ke sejumlah pasar tradisional. Terdapat juga pembeli yang datang untuk dijadikan oleh-oleh.
Baca Juga: 5 Bisnis Artis yang Telah Gulung Tikar dan Berita Lifestyle Hits Lainnya
"Sehari rata-rata bisa menjual 500 sampai 900 potong. Tergantung ikannya lagi banyak atau sedikit," ujarnya.
Taryumi mengatakan, ikan yang diolah menjadi ikan asap dipasok langsung dari nelayan yang baru pulang melaut sehingga kondisinya masih segar.
Namun dia menyarankan agar ikan asap cepat-cepat untuk dinikmati karena hanya bisa tahan selama satu hari.
"Kecuali kalau disimpan di-freezer bisa tahan lebih lama," ucap perempuan yang sudah berjualan ikan asap selama puluhan tahun itu.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Hadir di Virtual Daihatsu Festival, Kaesang Pangarep Sebutkan Gran Max
-
Kaesang Pangarep di Virtual Daihatsu Festival: Logistik Pakai Gran Max
-
Lezatnya Istimewa, Mencicipi Kuliner Pacri Nanas Khas Kalimantan Barat
-
Hits: Bisnis Kuliner Artis yang Bangkrut, Bayi Shandy Aulia Curi Perhatian
-
Tak Disangka, Baru Buka Sebentar 5 Bisnis Kuliner Artis Ini Gulung Tikar
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
Terkini
-
Modal Usaha Rp6 Juta dari Kemensos Cair Lagi? Cek Syarat dan Cara Lolos Program PENA 2025
-
7 Karakter Orang Kelahiran Hari Senin Menurut Primbon Jawa
-
Asprov PSSI Jateng Dukung Penuh! MilkLife Soccer Challenge Jadi Kunci Regenerasi Sepak Bola Putri
-
Balas Dendam Manis! SDN Sendangmulyo 04 Juara MilkLife Soccer Challenge Usai Bantai Lawan 6-0
-
Sertifikat Raib! Sengketa Tanah Wakaf Antar-Ahli Waris Sunan Kalijaga Berujung Laporan Polisi