Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 07:05 WIB
Ilustrasi utang - (Pixabay/stevepb)

SuaraJawaTengah.id - Utang piutang menjadi kadang menjadi masalah serius di kalangan masyarakat. Terkadang saat awal mula meminjam orang terlihat sopan dan berjanji akan membayar tepat pada waktunya.

Namun giliran jatuh tempo peminjam soalah-olah lupa dengan kewajibannya. Bahkan, masalah tersebut membuat hubungan antar keluarga dan pertemanan menjadi rusak.

Seperti yang terlihat dalam sebuah potongan percakapan WhatsApp yang viral baru-baru ini. Tangkapan layar percakapan itu diunggah leh akun Instagram @undercover.id.

Seorang wanita yang telah dua tahun tak kunjung membayar hutang justru mengatakan bahwa si penagih terlalu sensitif dan telah jatuh miskin.

Baca Juga: Utang Tak Dibayar, Remeja Ini Tega Tenggelamkan Sahabatnya Sendiri

Mulanya, si penagih utang menanyakan dengan kalimat yang cukup sopan.

"Teh, maaf uang yang waktu itu gimana ya urusannya?" tanya si penagih.

Si pengutang lalu menanyukan maksud detail si penagih.

"Saya minta yang 2,8 aja lah, yang lain udah saya ikhlaskan. Janjinya kan setelah hajatan, ini udah mau dua tahun," pinta si penagih.

Percakapan penagih utang dan pengutang. (Instagram/@undercover.id)

Mendengar penjelasan itu, si pengutang kemudian menulis panjang soal kebutuhan ekonomi keluarganya yang lain sehingga membuatnya belum bisa membayar hutang.

Baca Juga: Marah Ditagih Rp 100 Juta oleh Korban, Pelaku Habisi Nyawa Kerabat Jokowi

Namun, yang membuat geram adalah sebuah kalimat yang dinilai merendahkan orang yang meminjaminya uang.

"Bukan saya enggak mau bayar, tapi si Aa habis hajatan pengen motor baru. Kok aneh tumben nagih utang? Udah miskin ya sekarang," balas si pengutang.

Sontak jawaban itu langsung membuat si penagih mengurungkan niatnya. Seolah sudah bisa menebak sikap si pengutang, ia memilih untuk mengakhiri percakapan itu.

"Terserahlah, saya udah sopan, malah balasnya begini. Ya udah bayar nanti di akhirat saja," pungkas dia

Tak berhenti di situ, si pengutang justru kembali melontarkan kalimat untuk memanas-manasi si penagih.

"Gitu doang marah, susah ngomong sama orang lagi sensi mah," tukas si pengutang.

Potongan percakapan itu kontan memancing emosi warganet yang geram dengan jawaban si pengutang.

"Aku lebih milih dibilang pelit daripada berantem gegara nagih hutang," tulis @wulandarisuyatno.

"Makanya aku males minjemin duit. Sekalipun ke saudara yaa bagaimana mau minjemin , uangnya juga enggak ada," seloroh @nissaqueen05.

"Kalau mau nagih ke orang yang utang enggak enak, tapi orang yang utang malah seenaknya," komentar @777felix_.

Load More