SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 14 orang di Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal harus menjalani isolasi mandiri di rumah karena positif Covid-19.
Ke 14 warga itu terdiri dari tujuh keluarga dan tinggal bertetangga di RT 02 RW 02. Mereka rata-rata sudah menjalani isolasi mandiri selama sekitar sepekan. Selama kurun waktu itu, tidak ada bantuan sama sekali dari pemerintah.
Untungnya, warga setempat mau bergotong-royong memberikan bantuan bahan pokok, makanan dan kebutuhan lainnya. Inisiatif itu muncul didorong kepedulian untuk saling bantu dan jaga di masa pandemi.
"Alhamdulillah di sini Jogo Tonggonya jalan. Kami diantar makanan. Kadang warga langsung yang nganter. Tapi kalau takut, tetangga nitip melalui ketua RT," ujar salah satu warga yang menjalani isolasi mandiri, Muhamad Alif, 27, Rabu (28/10/2020) sore.
Baca Juga: Lembaga Internasional Ramal Tahun 2020 Ekonomi RI Minus 1,7 Persen
Alif dinyatakan positif Covid-19 diduga tertular dari istrinya yang lebih dulu terinfeksi virus corona. Sang istri, Lusiana, 25, sudah meninggal pada Senin (26/10/2020) setelah sempat dirawat di RS Mitra Siaga Kabupaten Tegal.
"Setelah istri positif, saya dites swab. Hasil swab saya keluar hari Sabtu (24/10/2020), tapi saya baru dikasih tahu hasilnya hari Senin (26/10/2020),” ungkap pria yang baru menikah setahun lalu itu.
Selain Alif, dalam satu rumah terdapat lima orang lainnya yang juga positif Covid-19 usai dites swab bersamaan dengan Alif. Mereka menjalani isolasi sejak Kamis (22/10/2020).
"Awalnya yang positif istri saya, meninggal dua hari lalu. Dia punya penyakit bawaan, hipertensi, ada penyempitan pembuluh darah di kepala. Istri saya tidak ke mana-mana, karena ibu rumah tangga. Tidak tahu tertular dari mana," ucap pegawai honorer di salah satu instansi pemerintah ini.
Alif menuturkan, reaksi warga di sekitar tempat tinggalnya bermacam-macam saat mengetahui dia beserta keluarganya yang tinggal satu rumah positif Covid-19.
Baca Juga: Harapan baru, Kecerdasan Buatan Ini Bisa Deteksi Covid-19 Lewat Suara Batuk
"Kebanyakan reaksinya positif. Mereka gotong-royong memberi bantuan. Pagi jam 8 kami diantar bahan makanan, sayur mayur untuk dimasak sendiri. Kalau gas elpiji habis, saya hubungi pak RT, nanti diantar. Kalau dari pemkot belum pernah ada bantuan," ungkapnya.
Salah satu tetangga Alif, Wiwik, 49, menyebut kemanusiaan menjadi alasannya ikut memberikan bantuan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Karena kemanusiaan saja, ingin membantu. Kebetulan di rumah salah satu keluarga yang positif dan isolasi mandiri ada murid saya di PAUD. Harapannya supaya dia bisa nyaman isolasi mandiri. Tidak perlu keluar rumah," ujar dia.
Ketua RT 2 RW 2 Kelurahan Kejambon, Wisantoro mengatakan, terdapat 14 orang warga yang positif Covid-19.
"Awalnya ketahuan ada satu warga yang istrinya positif meninggal. Akhirnya di-tracking yang serumah dan beberapa tetangga depan dan belakangnya. Hasilnya keluar 14 orang positif. Itu dari 7 tujuh keluarga. Itu rata-rata isolasi mandiri sejak minggu lalu," ujarnya.
Menurut Wisantoro, bantuan yang diantarkan ke rumah keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri merupakan inisiatif dari warga. Bantuan lalu dihimpun ibu-ibu.
"Ini bagian dari Jonggo Tonggo. Selain mengantar makanan, kami kasih semangat. Kami juga edukasi ke warga lainnya supaya taat protokol kesehatan dan tidak mengucilkan warga yang positif," ujar dia.
Sementara itu bantuan paket sembako dari Pemkot Tegal baru disalurkan Rabu (28/10/2020) setelah Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zainal Abidin yang datang untuk memberikan bantuan berinisiatif menelepon Dinas Kesehatan.
Habib Ali meminta pemkot mencukupi kebutuhan warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah agar isolasi mandiri bisa berjalan efektif mencegah penularan.
"Harus tercukupi kebutuhannya, agar tidak sampai keluar rumah. Jika sampai keluar rumah nanti membahayakan yang lain," ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari, bantuan untuk warga yang isolasi mandiri di Kelurahan Kejambon akan kembali disalurkan.
"Hari ini (jumlah bantuan yang diberikan) 16. Besok tambah lagi," ujar dia saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (28/10/2020).
Berdasarkan Data Pantauan Covid-19 Kota Tegal, jumlah warga Kota Bahari yang positif hingga Jumat (30/10/2020) mencapai 455 orang. Dari jumlah itu, 28 orang dirawat, 117 orang isolasi mandiri, 275 orang sembuh, dan 25 orang meninggal.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Belajar dari Arafah, Publik Minta Sang Komika Belajar Adab Bertetangga
-
Belajar dari Kasus Arafah Rianti, Ini Adab Bertetangga dalam Islam yang Wajib Diketahui
-
5 Potret Akrab Ayu Ting Ting dan Tetangga, Adabnya Kini Dibandingkan dengan Arafah Rianti
-
Pemicu Masalah hingga Dilabrak 5 Tetangga? Intip 6 Potret Garasi Mobil di Rumah Arafah Rianti
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Tag
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
BRImo FSTVL Ajak Nasabah Transaksi dan Menabung, Raih Hadiah Keren BMW 520i M Sport dan Ribuan Hadiah Langsung
-
Pegiat Sosmed Ini Sebut Jika Andika Perkasa-Hendi Ingin Menang, Jangan Ada yang Main Dua Kaki
-
4 Napi Terorisme Nusakambangan Ikrar Setia NKRI, Bertobat Jadi Duta Perdamaian
-
Cegah Politisasi Kades, Pj Gubernur Jateng Lakukan Ini Jelang Pilkada 2024
-
Gilbert Agius Bocorkan Strategi PSIS Semarang di Putaran Kedua Liga 1: Datangkan Pemain Terbaik!