SuaraJawaTengah.id - Pagelaran Wayang Kulit “Wibisana Tundung” sukses diselenggarakan secara virtual pada hari Sabtu, (31/10/2020). Pertunjukan yang digelar dari Eromoko, Wonogiri, Jawa Tengah itu disaksikan sekitar 600 penonton dari berbagai belahan dunia.
Salah satu Penggagas acara tersebut, Ki Midiyanto mangatakan, pertunjukan tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Dari Sanggar Murti Raras dari Eromoko, Wonogiri, dan komunitas masyarakat Indonesia di Amerika Serikat yang tergabung dalam ormas Amerika Bersatu mendukung acara tersebut.
Selain itu, Ki Midiyanto dalang Indonesia yang mengajar di UC Berkeley, California mengaku, juga mendapatkan dukungan penuh dari Konsulat Jenderal RI di San Francisco, Kantor Walikota New York, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Nusantara Arts Buffalo NY, dan Indonesian Muslim Society of America (IMSA).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara kolaborasi lintas benua ini. Secara khusus saya ingin menyampaikan penghargaan kepada anak-anak muda dari Sanggar Murti Raras yang tetap konsisten memelihara budaya tradisi. Kalian ini menjaga masa depan Indonesia,” ujar Ki Midiyanto seusai acara dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Wisata Edukasi Penangkaran Musang Pandan, Bisa Jadi Alternatif Saat Pandemi
Wakil Ketua Umum Amerika, Monica Nathan, mengatakan bahwa ia sangat terkesan pada semangat para seniman muda di Eromoko.
“Saya sangat kagum melihat komitmen para seniman muda kita untuk terus melestarikan seni gamelan dan wayang,” ujar Monica yang sengaja jauh-jauh hadir langsung dari Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
Format wayangan virtual ini juga merupakan sebuah terobosan baru dan pernah mendapatkan rekor MURI sebagai pagelaran wayang kulit pertama dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa pada bulan Juni yang lalu.
Pada acara ini, Kantor Walikota New York, Bill de Blasio secara khusus menyampaikan apresiasinya.
“Saya menghargai usaha panitia untuk menyatukan komunitas Indonesia dan memberi inspirasi melalui kegiatan seni,” ujarnya melalui keterangan tertulis.
Baca Juga: Ini Sejumlah Surat Krusial Penolakan Pembangunan Gereja di Sukoharjo
Dari Amerika Serikat, Konsul Jenderal RI di San Francisco Simon D.I. Soekarno, yang selama ini terus konsisten mendukung acara ini mengatakan, kegiatan tersebut menjadi obat rindu budaya Indonesia.
Berita Terkait
-
6 Kuliner Khas Wonogiri yang Bikin Lebaran Makin Spesial Bersama Keluarga
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
Dari Grebeg Syawal Hingga Bodo-Bodo: Intip Tradisi Lebaran Khas Wonogiri
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
-
Buntut Pelanggaran Berulang, Legislator PKB Dorong Komisi III DPR Panggil Kapolda Jateng
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemudik Lokal Dominasi Arus Mudik di Tol Jateng, H+1 Lebaran Masih Ramai
-
Koneksi Tanpa Batas: Peran Vital Jaringan Telekomunikasi di Momen Lebaran 2025
-
Hindari Bahaya, Polda Jateng Tegaskan Aturan dalam Penerbangan Balon Udara
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka