SuaraJawaTengah.id - Mencegah potensi penularan Covid-19 di masa libur panjang akhir Oktober 2020, Satpol PP Kota Semarang menggelar penertiban protokol kesehatan di sejumlah tempat yang banyak dikunjungi wisatawan.
Salah satu objek wisata yang mereka sambangi adalah kawasan Kota Lama, Semarang. Pada razia masker, Sabtu (31/10/2020) malam, mereka mendapati 65 pengunjung Kota Lama yang tidak mengenakan masker.
Dari jumlah sebanyak itu, 62 orang diminta untuk menjalani rapid test Covid-19. Hasilnya, empat orang dinyatakan reaktif Covid-19.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan kegiatan di Kawasan Kota Lama itu dilakukan sebagai bagian dari pengawasan penerapan protokol kesehatan di objek wisata.
Baca Juga: Disebut Tak Punya Layanan Kesehatan Negara Bagian, Warga Malaysia Murka!
"Kebetulan saat ini masih momen liburan. Ternyata benar, saat kita lakukan razia masih banyak yang tidak memakai masker dan bergerombol," ujar Fajar kepada Semarangpos.com-jaringan suara.com, Sabtu malam.
Fajar menambahkan pihak akan terus meningkatkan pengawasan protokol kesehatan di sejumlah tempat keramaian, terutama objek wisata.
Terlebih lagi, Pemkot Semarang menargetkan wilayahnya menjadi zona hijau penularan Covid-19 pada bulan Desember nanti, atau sebelum tahap pemungutan suara Pilkada 2020 digelar 9 Desember.
"Saat ini, tingkat kedisiplinan warga Kota Semarang sudah meningkat. Razia akan terus kami gencarkan. Bagi yang tidak memakai masker akan kita beri sanksi. Sedangkan yang tertib akan kita beri reward, seperti paket sembako," ujar Fajar.
Fajar pun berharap kedisiplinan warga terus ditingkatkan. Terutama dalam menerapkan 3M, yakni selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca Juga: Usai Libur Panjang, Perusahaan Diminta Isolasi Mandiri Karyawannya
"Mari kita bergerak bersama dalam memutus mata rantai penularan Covid-19," tegas Fajar.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri