SuaraJawaTengah.id - Disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) terus digalakkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Prokes dibentuk dengan tujuan agar masyarakat tetap dapat beraktivitas secara aman dan tidak membahayakan keamanan atau kesehatan.
Salah satunya dengan penggunaan masker kain saat beraktivitas. Namun, penggunaan masker juga tak bisa asal-asalan, hal itu dijelaskan Atase Kesehatan Internasional (WHO) asal Solo, dr. Lala Cantiq.
Penggunaan masker kain hendaknya tidak lebih dari dua jam. Pasalnya, kuman yang menempel di masker dapat kembali terhirup melalui saluran pernafasan.
Baca Juga: Hendi Positif Covid-19, Tim Pemenangan Pastikan Kampanye Jalan Terus
"Tidak dibenarkan, dalam penggunaan masker lebih dari dua jam. Tiap dua jam, harusnya masker diganti," kata dr Lala, Kamis (05/11/2020).
Dirinya sering melihat, masyarakat menggunakan masker sehari penuh. Bahkan, dalam kondisi bekerja masker dipakai secara terus menerus. Parahnya lagi, ada masyarakat yang hanya memiliki satu masker untuk digunakan.
"Idealnya, dalam satu hari itu tiap orang membawa tiga masker. Sehingga, bisa dipakai secara bergantian dalam satu hari tersebut. Setelah itu, pulang ke rumah bisa dicuci," paparnya.
Selain itu, kata Lala, masker kain yang digunakan juga tidak boleh sembarang kain. Melainkan, masker kain anti bacterial. Sehingga, dapat menangkal yang menempel.
"Jangan gunakan masker kain yang tidak anti bacterial. Itu sama saja, bahkan justru mengganggu pernafasan dan tidak efektif menangkal kuman. Pilihlah masker kain dengan bahan anti bacterial sehingga mampu membunuh kuman," tutur dokter berparas cantik itu.
Baca Juga: Viral, Ustad Ujang Bustomi Kejar Dukun Santet Hingga ke Bumiayu Jawa Tengah
Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan masker jenis scuba. Selain tidak disarankan oleh pemerintah, masker dari bahan scuba juga cenderung tipis dan tidak dapat menangkal partikel kuman.
"Terpenting sesuai itu masker kain anti bacterial. Karena murah, dan dapat digunakan beberapa kali dibandingkan dengan masker medis" tegas Lala.
Kontributor: RS Prabowo
Berita Terkait
-
Ternyata Ini yang Bikin Elektabilitas Ahmad Luthfi Unggul dari Andika Perkasa dalam Pilgub Jateng 2024
-
Elektabilitas Ahmad Luthfi Lebih Unggul dari Andika Perkasa di Pilkada Jawa Tengah 2024, Apa Iya?
-
Empat Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Jateng, Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Atas 50 Persen
-
Yakin Luthfi-Yasin Menang Pilgub Jateng, Jokowi: Tunggu Rabu Sore
-
Gigi Palsu Ahmad Luthfi Copot Saat Debat, Nama Vanessa Nabila Terseret
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri