SuaraJawaTengah.id - Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, tak hanya sebatas sebagai akses terminal moda transportasi udara. Namun, bandara yang terintegrasi dengan jalur kerta api tersebut juga menjadi alternatif wisata edukasi nan murah meriah.
Pengunjung bisa menikmati suasana bandara di luar pagar lapangan terbang baik di sisi selatan maupun sisi barat. Namun yang menjadi tempat favorit adalah di sisi selatan.
Selain bisa menyaksikan pesawat terbang yang parkir lebih dekat, di sisi selatan jalan juga berjejer-jejer warung makan. Selain bebas biaya masuk, warga dapat melihat juga pesawat terbang yang lalu lalang di Bandara.
Meski demikian, penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat tetap diberikan pihak Lanud Adi Soemarmo guna mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya masyarakat yang hendak menikmati suasana di lokasi wajib menggunakan masker.
Pantauan Suara.com, berbagai poster imbauan penggunaan masker dan cuci tangan menempel di pagar. Pembatasan jaga jarak pun juga terlihat, termasuk dari kesadaran pengunjung.
"Saya rasa bagus ya ada peringatan kawasan wajib bermasker. Sehingga semua yang datang menjalankan protokol kesehatan ketat," ungkap salah satu warga, Farid Untoro (43) saat berbincang dengan Suara.com.
Warga lain, Danu Hartono (28) menyebut kawasan Bandara Adi Soemarmo termasuk salah satu alternatif wisata murah tapi juga menghibur.
"Apalagi anak saya masih kecil. Mereka bisa merasakan keseruan saat menyaksikan pesawat mulai take off dan landing," tuturnya.
Danlanud Adi Soemarmo, Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi membenarkan jika protokol kesehatan ketat diberikan di lokasi wisata tersebut.
Baca Juga: Bioskop di Jogja Dibuka Lagi, Elanda: Akhirnya Bisa Nonton Bioskop Beneran
Apalagi, wisata edukasi itu jadi favorit banyak masyarakat, sehingga dirinya tak ingin ada penyebaran klaster Covid-19.
"Kita di setiap tempat selalu mengingatkan pentingnya melaksanakan 3M. Namun memang kadang-kadang banyak yang lupa tentang itu. Kita terus galakkan terkait hal ini," papar Nyoman.
"Lalu kita juga selalu menyiapkan petugas untuk berpatroli. Selain imbauan berhati-hati, juga soal penerapan protokol kesehatan," tegas perwira menengah TNI AU kelahiran Tabanan tersebut.
Kontributor: RS Prabowo
Berita Terkait
-
Bermasker yang Benar, Ikuti Langkah Dokter Cantik WHO Asal Solo Ini
-
Menikmati Bioskop Outdoor Tenda Dibawah Bintang
-
Lebih Nyaman Pakai Mobil Pribadi saat Pandemi, Ada Fitur Kredit Seru
-
Info BMKG: Pegunungan Jateng Tengah dan Pantura akan Diguyur Hujan Lebat
-
Tak Pakai Masker, Warga Disanksi Jadi Tukang Becak dan Bersihkan Toilet
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025