SuaraJawaTengah.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menerima bantuan alat deteksi dini tsunami Indonesia dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha mengatakan bahwa alat berupa monitor tersebut dapat mendeteksi gempa bumi dan tsunami dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Kami beruntung mendapatkan bantuan alat deteksi dini tsunami itu dari BMKG karena tidak semua daerah mendapatkan Inatews," kata Dimas di Pekalongan, Jumat (5/11/2020).
Menurut dia, alat ini berfungsi untuk mengirimkan informasi waktu yang sebenarnya atau real time terjadinya gempa bumi di setiap daerah di Indonesia.
Kemudian informasi tersebut digunakan untuk mempercepat dalam proses evakuasi dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat sehingga meminimalisasi korban jiwa.
"Informasi yang didapatkan tidak hanya Kota Pekalongan saja namun seluruh Indonesia, baik gempa maupun tsunami. Melalui alat ini, kami bisa terbantu untuk mengambil langkah dan kebijakan apa yang harus dilakukan sebelum terjadinya gempa bumi," ujarnya.
Dimas mengatakan alat ini akan memberikan sinyal peringatan dan informasi detail apabila akan terjadi gempa bumi di suatu wilayah meliputi lokasi gempa, waktu, magnitudo gempa, kedalaman getaran, kekuatan gempa, dan lainnya.
Meski Kota Pekalongan berada di jalur rawan gempa, namun hingga saat ini getaran gempa buminya masih tergolong kecil sehingga tidak berdampak bagi masyarakat.
"Yang jelas, dengan adanya alat ini, kami bisa mengetahui beberapa kejadian gempa bumi di sekitar daerah ini. Namun karena getaran gempa buminya kecil sehingga tidak begitu dirasakan oleh masyarakat," pungkasnya. Antara
Baca Juga: Jelang Debat Pilkada, Ganjar Kasih Wejangan ke Gibran di Warung Soto Gading
Berita Terkait
-
Banjir Rob Meluas di Jakarta Utara, Genangan Capai 40 Sentimeter
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
Daftar Wilayah yang Diprediksi Hujan Lebat 2-8 Desember 2025, BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Curah Hujan Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di Sumatera, BMKG Sebut Siklon Tropis Jadi Ancaman Baru
-
BMKG Waspadai Bibit Siklon, Ancaman Curah Hujan Tinggi dan Bencana Hidrometeorologi hingga Februari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota