SuaraJawaTengah.id - Dalam segment tanya jawab, pasangan urut nomor satu Cawali-cawawali Surakarta, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mempertanyakan soal pembangunan rusunawa di bantaran sungai.
Ia menggangap tindakan yang diambil pasangan nomor urut dua Cawali-cawawali Bagyo Wahyono-F.X Supardjo (Bajo), dinilai melanggar regulasi yang sudah ada.
"Kalau di kota-kota lain kan malah membersihkan rumah di bantaran sungai, kho malah ini mau membangun? Apa tidak menyalahi aturan," timpal Gibran.
Lantas pasangan bajo merenpons, bahwa pihaknya sudah melakukan survei terlebih dahulu.
Baca Juga: Berasal dari Rakyat Kecil, Pasangan Bajo Ingin 'Ngewongke Wong Solo'
"Bantaran sungai semanggi itu kan masih luas sekali, kita bisa rembukan dengan tokoh-tokoh kota Solo dengan warga semanggi untuk program ini," kata Bagyo menjawabnya.
Bagyo tidak setuju dengan program pasangan nomor satu untuk memberikan rumah yang layak dengan hanya menambah bangunan rusunawa.
Ia beralasan karena kota Solo hanya memiliki luas sekitar 44 kilometer persegi dan daerahnya kecil. Maka bangunan rusunawa dipastikan akan menjulang sangat tinggi.
"Solusi dari bajo yaa dengan membangun rumah di bantaran sungai," jelasnya.
Bagyo hanya ingin memanfaatkan tanah-tanah kosong yang masih luas di area sungai-sungai Solo.
Baca Juga: Ditinggal Bagyo Debat dengan Gibran, Istri: Bapak Ndak Grogi, Kami Degdegan
Kemudian Bagyo menjelaskan dibangunnya rumah di bantaran sungai tersebut dengan cara diberi talud terlebih dahulu.
"Jadi bajo bisa memberikan ruang dan bisa memberikan tempat tinggal yang layak kepada mereka yang membutuhkan," tutupnya.
Diketahui Pilkada 2020, Pasangan Calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Solo nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka berpasangan Teguh Prakosa diusung oleh PDIP. Selain itu, mereka juga didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PSI, PPP, PKB, Partai Nasdem, dan Perindo
Sementara itu lawannya, Pasangan nomor urut 2 Bagyo Wahyono dan FX Suparjo maju dari jalur perseorangan.
(FN)
Berita Terkait
-
Gibran hingga Studio Ghibli: Guncangan AI di Dunia Kesenian Visual
-
Menaksir Harga Kaos Selvi Ananda saat Libur Lebaran di Singapura, Ternyata Gak Main-Main!
-
Gibran Ikut Tren Lebaran di TikTok, Intip Momen Akrab Bareng Prabowo dan Keluarga
-
Tenteng Lady Dior Hadiri Open House di Istana, Selvi Ananda Jadi Sorotan
-
Disebut Jiplak Konsep Dune dan Langgar Hak Cipta, Gibran Dilaporkan ke Warner Bros
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal