SuaraJawaTengah.id - Pohon pisang berdaun putih yang terdapat di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjadi viral di media sosial setelah warga mendatangi lalu mengunggahnya ke Facebook.
Mengetahui adanya pohon pisang berdaun putih tersebut, warga menggelar ritual untuk mengetahui apakah pohon tersebut mistis atau tidak.
Pohon ini viral dan sudah disebarkan di media sosial, salah satunya halaman facebook @Mak Lambe Turah. Dalam unggahan video yang berdurasi 52 detik itu terlihat warga berkerumun serta ada satu orang yang melantunkan puji-pujian di hadapan pohon pisang berdaun putih tersebut.
"Masih ingat postingan pohon pisang berdaun putih...? Warga setempat mengadakan ritual untuk mengetahui apakah pohon tsb terdapat hal mistis atau tidak," tulis halaman yang sudah disukai satu juta lebih pengguna facebook tersebut.
"Pohon pisang tsb masih ramai pengunjung, karena ingin menyaksikan nya langsung. Konon infonya pisang tersebut berada di Makam sesepuh desa," sambungnya.
Lihat video klik DI SINI
Di akhir penjelasan halaman ini, @Mak Lambe Turah bercerita bahwa seorang temannya juga memiliki pohon pisang yang serupa dan dinamakan pisang Variegata.
"Selamat morning gaisss. Teman Mak juga punya pohon pisang kaya gini, namanya pisang Variegata. Katanya begitu. Pisang yang mempunyai genetik variegata tidak harus putih semua, bisa jadi hanya satu daun, bisa juga satu daun itu gak warna putih semua, ada yang hanya sebagian," ungkapnya.
"Sementara warna putih pada tunas daun tsb karena kekurangan zat klorofil. Infonya begono. cmiiw," lanjut @Mak Lambe Turah.
Baca Juga: Stafsus Presiden Bertemu Ganjar, Bahas Lonjakan Kasus Covid-19
Melihat fenomena viral ini, warganet tak ketinggalan meninggalkan komentar beragam. Salah satunya akun facebook @Praharadjati Adhitya mengatakan bahwa warga Indonesia terlalu sering menyangkutkan sesuatu dengan klenik.
"Begitulah sebagian warganya +62 apapun yang nampak aneh selalu disangkutkan dengan hal yang klenik," ungkapnya.
Selain itu, ada juga yang menjelaskan fenomena pohon pisang berdaun putih tersebut sebagai kelainan genetik saja.
"Itu pohon pisang kelaianan genetik, tidak lama lagi pohon pisangnya akan mati karena tdk dapat berfotosintesis. Waktu SD dipelajari, hal ini akibat pohon mewarisi sifat gen yg bersifat LETAL," tulis akun @Wayan Trimawiasa.
Bahkan warganet juga membanding-bandingkan kondisi masyarakat Indonesia dengan eropa yang berbeda dalam mengambil tindakan.
"Beda orang eropa sama warga +62, kalo orang eropa pasti diuji di lab mengenai kandungan2 dan genetik. Klo warga kita ujung2nya dijadiin tempat keramat," kata akun @Vassili Zaitsev.
Berita Terkait
-
Bantu Masyarakat, Pemerintah Beri Buku Tabungan pada Penerima BSPS Jateng
-
Heboh Daun Pisang seperti Kain Kafan, Warga Sempat Gelar Ritual
-
Janji Kemudahan Perizinan, Ganjar Pranowo Ajak Investor Investasi di Jateng
-
Antisipasi Erupsi Merapi, Candi Borobudur Ditutup Terpaulin
-
Cuaca Jawa Tengah Hari Ini, BMKG: Cerah Berawan dan Berpotensi Hujan Ringan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik