SuaraJawaTengah.id - Merawat pasien positif COVID-19 biayanya bisa mencapai Rp 184 juta per pasien. Hal tersebut dikatakan oleh Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Hasbullah Thabrany.
Hasbullah mengungkapkan dalam survei beberapa rumah sakit di 9 provinsi, biaya tertinggi perawatan pasien Covid-19 mencapai Rp 446 juta.
"Sementara rata-rata dana yang dikeluarkan untuk mengobati satu pasien COVID-19 adalah Rp 184 juta. Dengan rata-rata lama perawatan 16 hari rawat inap," kata Hasbullah dalam diskusi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), ditulis Selasa (17/11/2020).
Hasbullah juga menekankan bahwa COVID-19 menimbulkan beban dan merugikan negara karena biaya itu masih menjadi tanggungan negara yang menggunakan dana APBN untuk penanganannya.
"Pengeluaran negara mencapai Rp 800 triliun (APBN, APBD, dan dana desa) untuk pengobatan hingga program pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19," ungkapnya.
Dana sebesar itu, kata Hasbullah bisa ditekan dengan tindakan pencegahan melalui disiplin protokol (3M) memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan yang jika dihitung hanya membutuhkan masker kain senilai Rp 5.000 per hari atau bahkah bisa dicuci ulang.
"Lebih baik kita mengeluarkan Rp 5.000 sehari dan mengupayakan disiplin 3M, ini yang harus kita pikir panjang. Jangan hanya berpikir buat hari ini atau besok saja,” pungkas Hasbullah.
Dalam kesempatan yang sama Juru Bicara Satgas COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro menambahkan dengan disiplin protokol kesehatan 3M, masyarakat juga membantu para tenaga medis agar kasus positif tidak melonjak terus.
"Dampak mencegah penularan COVID-19 melalui 3M ini sangat luar biasa, selain membantu nakes, juga mengurangi beban daya tampung ruang perawatan di Rumah Sakit Darurat COVID-19," ucap dr Reisa.
Baca Juga: Makin Bertambah, Pasien Corona di RSD Wisma Atlet Kini Tembus 2.428 Orang
Sebagai informasi, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 467.113 orang di Indonesia sejak Maret 2020, 59.911 di antaranya masih dalam perawatan, 391.991 orang sembuh, dan 15.211 jiwa meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025