Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 17 November 2020 | 16:34 WIB
Warga yang sakit mendapat pertolongan dari relawan dan Babinsa untuk di bawa ke tempat yang lebih aman. (Foto: Pendim Cilacap For TIMES Indonesia)

SuaraJawaTengah.id - Intensitas hujan wialayah pesisir selatan cukup tinggi, hingga  menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor.

Di wilayah Kecamatan Sidareja misalnya, curah hujan yang tinggi dari sore hingga pagi menyebabkan air sungai Cibeureum meluap sehingga menggenangi beberapa desa.

Beberapa desa yang terdampak banjir meliputi Desa Sudagaran, Sidamulya, Sidareja, Gunungreja, Tegalsari, Tinggarjaya dan Desa Margasari dengan ketinggian air yang masuk kedalam rumah mencapai 30-100 cm.

Danramil Kapten Kav. Nur Shohib Ansori mengatakan, saat ini beberapa warga masyarakat sudah ada yang mengungsi di Aula Koramil 11/Sidareja.

Baca Juga: Empat Warga Tertimbun Longsor di Banyumas Saat Tertidur Lelap

"Memang benar, hujan deras yang terus turun mulai hari kemarin menyebabkan beberapa desa di wilayah Kecamatan Sidareja tergenang air. Beberapa warga saat ini sudah ada yang mengungsi ke Koramil Sidareja dan beberapa posko pengungsian lainnya," katanya dilansir dari TimesIndonesia.co.id  Selasa (17/11/2020).

Pihaknya juga bersinergi dengan BPBD dan para relawan untuk terjun langsung mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Sidareja untuk dibawa ke posko pengungsian yang sudah disiapkan.

"Kemungkinan ketinggian air terus bertambah mengingat hujan masih turun, kita telah mengerahkan para Babinsa jajaran Koramil 11/Sidareja untuk tetap berada di lapangan guna memantau perkembangan dan situasi yang ada," jelasnya.

Load More