SuaraJawaTengah.id - Meski sudah masuk musim penghujan, sejumlah warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, hingga saat ini masih membutuhkan bantuan air bersih. Mereka merupakan wsrga Dusun Bugen, Desa Geblog, Kecamatan Kaloran.
Warga Dusun Bugen Edi Santoso mengatakan, meskipun sudah beberapa kali turun hujan, hingga saat ini sejumlah mata air di daerah itu belum mengeluarkan air.
"Memang sudah hujan, tapi mata air masih mati dan sama sekali tidak mengeluarkan air," katanya dilansir dari ANTARA, Kamis (19/11/2020).
Menurut dia, krisis air bersih yang dialami warga di desanya sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu saat memasuki musim kemarau. Ia mengatakan, hingga saat ini warga di dusunnya masih mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah.
Baca Juga: Program Mizuiku Promosikan Kesadaran Pentingnya Air Bersih Kepada Anak
"Daerah kami kalau masuk musim kemarau mata airnya langsung kering, berbeda dengan daerah lainnya dan kembali normal biasanya juga paling terakhir," katanya.
Selama mengalami krisis air bersih, katanya, pemerintah sudah turun tangan memberikan bantuan, hanya saja bantuan yang diterima warga belum mencukupi.
Ia menyebutkan dalam sepekan paling banyak hanya diberi bantuan dua kali, sekali pengiriman bantuan hanya dua tangki air bersih, padahal warga setiap hari tetap membutuhkan air bersih.
"Memang sudah rutin kami terima, hanya saja belum mencukupi kebutuhan untuk memasak dan minum warga setiap hari," katanya.
Ia berharap pemerintah bisa memberikan bantuan air bersih dalam jumlah yang lebih sehingga kebutuhan air bersih warga bisa dicukupi.
Baca Juga: Sungai di Pulau Jawa Kritis, BNPB: Jadi Tempat Pembuangan Sampah Raksasa
Selama ini, katanya, jika bantuan air bersih dari pemerintah sudah habis, warga dengan swadaya mencari air bersih ke desa-desa tetangga. Meskipun jaraknya cukup jauh tetap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Berita Terkait
-
Salurkan Bantuan Sanitasi Layak dan Air Bersih, PNM Peduli Masa Depan Sehat
-
Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air, Pertamina Bangun Sanitasi Air Bersih di 131 Daerah
-
IIF Dorong Ketersediaan Akses Air Bersih di Indonesia
-
Optimalkan Sistem Daur Ulang dan Akses Air Bersih, Bank Mandiri Dukung SDGs
-
Berkah Lebaran: Perajin Temanggung Sulap Keranjang Lokal Jadi Hampers Kue Kekinian
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Pemutihan Pajak Kendaraan: Nafas Baru bagi Warga, Jadi Pendongkrak PAD Jawa Tengah
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta Berkat Pemberdayaan BRI
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI