SuaraJawaTengah.id - Merasa dirugikan oleh Universitas Negeri Semarang (Unnes) karena dituduh menjadi simpatisan Organisasi Papua Merdeka (OPM), mahasiswa Unnes Frans Josua Napitu dan tim advokasi akan gugat Unnes ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Mahasiswa Unnes, Frans Josua Napitu mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun surat keberatan atas tuduhan kampus yang menyebutnya simpatisan OPM. Selain itu, ia juga merasa dirugikan karena diskors kampus karena tuduhan tersebut.
"Kalau proses tetap berlanjut dan kampus masih tetap pada pendiriannya kita akan tempuh jalur hukum," jelasnya kepada Suara.com, Kamis (19/11/2020).
Menurutnya, tuduhan kampus yang menyebutnya simpatisan OPM merupakan fitnah. Tuduhan tersebut ia anggap tak wajar dan tidak seharusnya dikatakan ke publik karena berpotensi menjadi fitnah.
Baca Juga: KPK Usut Laporan Mahasiswa Frans Napitu soal Dugaan Korupsi Rektor Unnes
"Apa yang dituduhkan ke saya itu fitnah. Dampaknya cukup bias," ujarnya.
Meski demikian, ia meminta kampus segera membuktikan tuduhan tersebut melalui pengujian dan debat publik secara terbuka. Menurutnya, kampus sewajarnya dapat bertanggungjawab atas tuduhan tersebut.
"Silahkan kampus buktikan jika memang saya terlibat simpatisan OPM," mintanya.
Di tanya soal bukti yang dimiliki Unnes, Frans mengaku sudah mengerti jika kampus mempunyai bukti berupa postingan Facebook yang berasal dari akunnya. Ia membantah jika postingan tersebut untuk Papua Merdeka.
"Di postingan itu memang ada teman-teman mahasiswa Papua. Namun juga ada elemen-elemen masyarakat yang lain. Saat itu kita aksi soal kasus rasisme untuk teman-teman Papua," paparnya.
Baca Juga: Setelah Laporkan Rektor ke KPK, Mahasiswa Unnes Dihukum Diduga Terlibat OPM
Namun, lanjutnya, soal keterlibatannya ke OPM ia menyangkal hal tersebut. Ia mengaku tak tau dan tak mengerti bentuk OPM seperti apa. Bahkan, sampai saat ini ia tak pernah bertemu dengan OPM.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Giat 11 Unnes Gelar Pelatihan Membuat Bucket Snack pada Ibu PKK
-
Mau Lolos SNBP 2025 UNNES? Incar 10 Jurusan Sepi Peminat Ini!
-
Tolak Program MBG Prabowo hingga Mau Bakar Sekolah di Papua, Begini Ancaman Balik DPR ke OPM
-
Persiapan SNBP UNNES 2025: Cek Prediksi Nilai dan Tingkatkan Peluangmu!
-
OPM Ancam Sekolah Penerima Makan Bergizi Gratis, TNI-Polri Siap Hadapi
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Grobogan
-
Semarang Jadi Tuan Rumah Pembuka Superchallenge Super Prix 2025
-
BRI Purwodadi Bagi-bagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh