SuaraJawaTengah.id - Klaster penularan Covid-19 di pabrik muncul di Kabupaten Pemalang. Sebanyak 268 karyawan sebuah pabrik positif Covid-19 setelah ada salah satu karyawan yang sakit.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pemalang Tutuko Raharjo mengungkapkan, jumlah kasus positif Covid-19 mengalami penambahan 278 orang dari hasil pelacakan dan tes swab dalam beberapa hari terakhir.
"Dari jumlah itu, 268 di antaranya berasal dari klaster perusahaan atau pabrik," kata Tutuko kepada Suara.com, Kamis (19/11/2020).
Menurut Tutuko, munculnya klaster pabrik tersebut berawal ketika ada salah satu karyawan yang sakit kemudian dirawat di rumah sakit. Lantaran mengalami gejala mengarah Covid-19, karyawan ini dilakukan rapid test.
Hasil rapid test tersebut kemudian menunjukkan reaktif sehingga langsung ditindaklanjuti dengan tes swab dan hasilnya positif Covid-19.
"Setelah itu, dilakukan tracking dan tes swab terhadap rekan kerja kerja yang satu ruangan, ditemukan 26 orang positif. Kemudian dilakukan tes swab besar-besaran lagi terhadap 726 orang, ditemukan 268 orang positif," terang Tutuko.
Menurut Tutuko, 268 orang tersebut seluruhnya merupakan karyawan pabrik. Mereka menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan dari Satgas Covid-19 kecamatan dan desa.
"Mereka tidak ada yang mengalami gejala berat sehingga menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," ujar dia.
Tutuko enggan mengungkapkan pabrik yang menjadi klaster penularan tersebut. Dia hanya menyatakan pabrik itu sudah dilakukan penutupan sementara.
Baca Juga: Relawan Covid-19 Kompak Resign Imbas Kerumunan Rizieq
"Hari ini pabrik masih ditutup hingga 22 November. Selain itu, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di lokasi," imbuh Tutuko.
Selain dari klaster pabrik, Tutuko menyebut penambahan 278 kasus baru tersebut juga ada yang berasal dari pelacakan dan tes swab pasien terkonfirmasi lainnya.
"Dari total penambahan 278 kasus konfirmasi baru, lima orang di antaranya meninggal dunia," imbuhnya.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Kesal dengan Kerumunan Rizieq, Relawan Covid-19 Resign Massal
-
Saat Relawan Covid-19 Kompak Resign Massal Imbas Kerumunan Rizieq
-
Berapa Lama Sih Kekebalan Tubuh Pada Covid-19 Bertahan? Ini Kemungkinannya
-
Bagikan 20 Ribu Masker di Acara Rizieq, Doni Mencederai Usaha Relawan
-
Terdampak Pandemi, Eks Pramugari Banting Setir Jualan Sate Taichan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC