SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk bersedia di-rapid test hingga swab test. Dari dua test itu, yang menjadi utama adalah tes usap atau swab.
Rudy menyatakan, kedua tes itu penting dan wajib dilakukan apalagi ada orang terdekat yang terpapar Covid-19.
"Kami berharap masyarakat jangan takut di-rapid test dan swab, karena itu salah satu memutus mata rantai penyebaran virus ini," kata walikota, Jumat (20/11/2020).
Rudy tak menampik, jika Pemerintah Kota (Pemkot) beserta jajaran terkait dalam posisi serba salah. Jika ada yang terkena, maka dilanjutkan dilakukan tracing.
Baca Juga: Takut Terpapar Covid-19 Lagi, Elvy Sukaesih Makan 4 Putih Telur Tiap Hari
"Namun kita justru serba salah kalau kita swab malah menuduh kita yang enggak-enggak. Kalau tidak swab, ada yang terpapar masif dan meninggal dunia, kami juga yang disalahkan," tuturnya.
"Kalau rapid test dan swab tidak dilakukan, maka bisa terjadi penyebaran corus yang luar biasa," tambah dia.
Rudy menambahkan, langkah pemerintah kota dalam membuat program jogo tonggo, salah satunya menyadarkan masyarakat tentang protokol kesehatan.
Bahkan Ketua RT dan Ketua RW memiliki peran jogo tonggo sehingga bisa melakukan pengawasan terhadap warganya. Masyarakat juga bisa memahami jika tidak mau melakukan isolasi di rumah sakit, maka bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.
Dengan demikian, tidak perlu kabur dan khawatir karena Pemerintah Kota Solo memperhatikan kesehatan masyarakatnya.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Hong Kong Hadapi Kehancuran Pariwisata
"Kalau tidak mau dirawat di rumah sakit, bisa kok isolasi mandiri. Kami juga terus melakukan tracing ketat bagi orang dekat yang terpapar dan rapid test," paparnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan rumah sakit tentang pasien yang terpapar Covid-19 menyusul ada salah satu pasien yang melarikan diri sejak tanggal 27 Oktober 2020 di Jebres.
"Pasien yang kabur ini menjadi pengalaman pahit dan tidak boleh terjadi lagi. Kalau pada saat itu, ketika di-swab belum tahu positif atau tidak, tapi sudah kabur," ujar Rudy.
Kontributor: RS Prabowo
Berita Terkait
-
3 Pemain Liga Malaysia yang Bisa Dibawa Ong Kim Swee ke Persis Solo, Ada Saddil Ramdani
-
Termasuk Saddil Ramdani, Ini 3 Pemain yang Bisa Diboyong Ong Kim Swee ke Persis Solo
-
BREAKING NEWS! Bukan Luis Milla, Persis Solo Rekrut Eks Pelatih Sukses Timnas Malaysia?
-
Intip Menu Warung Makan Nunung di Solo: Bisnis yang Dibantu Raffi Ahmad
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri