SuaraJawaTengah.id - Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Banyumas membludak. Menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein pada Bulan November ini saja, ada tambahan kasus Positif Covid-19 sebanyak 430. Ia memprediksi sampai akhir bulan ini, tambahan kasus bisa saja mencapai 500 orang.
"Bulan berikutnya bisa saja bertambah menjadi 700 atau bahkan 900 pasien. Sebelum ada vaksin," katanya di Pendopo Sipanji Purwokerto, Sabtu (21/11/2020).
Jumlah ini kemudian yang menjadikan jumlah tempat tidur di seluruh Rumah Sakit rujukan Covid-19 penuh. Oleh sebab itu, Husein mengatakan banyak pasien suspek Covid-19 yang tertahan di ruang IGD.
"Kaget saya mendapat laporan itu, makanya pagi ini saya rapatkan bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," jelasnya.
Baca Juga: Alhamdulillah Mamah Dedeh Sembuh, Negatif dari Virus Corona
Banyaknya jumlah pasien Covid-19 pada bulan ini, Husein kembali membuka opsi menggunakan Hotel Pondok Slamet sebagai lokasi karantina massal. Ia menemukan fakta penyebab tempat tidur di semua Rumah Sakit rujukan Covid-19 penuh.
"Berdasarkan rujukan aturan pusat. Harusnya pasien yang sudah sehat lebih dari 13 hari namun masih positif, bisa dipulangkan dan isolasi mandiri. Tapi banyak warga yang menolak. Oke, kalau itu tidak bisa dikembalikan pada masyarakat, saya minta kumpulkan kemudian saya masukkan di Pondok Slamet atau akan saya minta ke Pak Dandim di Wisma Tentara," ujarnya.
Lebih lanjut, kebijakan ini akan mulai dilakukan mulai hari Senin (23/11/2020) esok. Ia akan mengeluarkan pasien yang positif kategori OTG dari Rumah Sakit sebanyak 60 orang.
"Maka akan tersedia lagi jumlah tempat tidur sebanyak 110. Kemudian akan kita pilah lagi untuk pasien yang baru datang. Hanya orang yang bergejala sedang dan berat kemudian masuk ke Rumah Sakit. Yang lain karantina saja," jelasnya.
Berkaitan dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal, Husein menjelaskan banyak pasien yang datang ke Rumah Sakit terlambat.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Anak Tertua Donald Trump Positif Covid-19
"Yang meninggal rata-rata karena telat. Datangnya itu sudah ngos-ngosan saturasi oksigennya di bawah 70 persen. Sudah hampir koid baru datang. Karena masyarakat itu malu, datang ke Rumah Sakit kemudian dikatakan Covid. Padahal Covid itu tidak apa-apa," terangnya.
Menurut Husein saat ini angka Positifiti Rate sudah lebih dari 5. Angka Reproduksi Efektif (Rt) sudah lebih dari 1. Setiap harinya yang positif bertambah lebih dari 10 warga. Sementara yang meninggal karena Positif Covid-19 sudah mencapai 37 pasien.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!
-
Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang: Oknum Polisi Ditahan, Proses Hukum Dijamin Berjalan Transparan
-
Pilgub Jateng 2024: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang 100 Persen di TPS Ini
-
Pilkada Jateng 2024: Cagub Andika Perkasa Coblos di Menit-menit Terakhir, Hendi Optimistis