SuaraJawaTengah.id - Setelah berbulan-bulan melakukan mengkajian, Pemerintah Kota Semarang akhirnya memperbolehkan lima bioskop di Kota Semarang beroperasi kembali setalah berbulan-bulan tutup.
Pjs Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto mengatakan, lima bioskop tersebut yaitu DP Mall, Paragon, Citra XXI, Central XII dan Transmart Setiabudi. Keempatnya sudah bisa dinikmati warga Kota Semarang.
"Setelah berbulan-bulan tutup akhirnya bisa buka lagi. Tak menutup kemungkinan bioskop yang lain juga akan menyusul," jelasnya saat dikonfirmasi suara.com, Senin (23/11/2020).
Ia menambahkan, lima bioskop itu wajib mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya sudah memastikan pengelola lima bioskop itu sudah siap untuk menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: DPR: Jangan Takut-takuti Warga di Klaster Rizieq Agar Testing dan Tracing
"Kita sudah melakukan kajian dan peninjauan untuk pengelola bioskop di Kota Semarang. Saat ini baru lima bioskop itu yang diperbolehkan untuk buka," ujarnya.
Pihaknya telah memberikan izin kepada lima pengelola bioskop sejak Sabtu (21/11) kemarin. Selain untuk pengelola, ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
"Pengunjung harus pakai masker baik di luar maupun di dalam bioskop," tegasnya.
Untuk memastikan oprasional bioskop taat protokol kesehatan, pihaknya sudah menyiapkan satuan tugas dari Pemerintah Kota Semarang untuk mengawasi protokol kesehatan di bioskop.
"Kita susah siapkan satuan tugas untuk mengawasi protokol kesehatan agar pengunjung nyaman," imbuhnya.
Baca Juga: Setelah Lurah, Giliran Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek Terpapar Corona
Beberapa waktu yang lalu, Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam menggaris bawahi, bagi pengusaha bioskop yang ingin buka harus memenuhi protokol kesehatan.
"Mereka harus memenuhi 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," ucapnya.
Selain itu, ia juga memberi syarat jumlah penonton harus disesuaikan dengan kapasitas ruangan. Ia mengingatkan, kapasitas ruangan hanya 50 persen yang boleh digunkan.
"Hanya 50 persen yang boleh digunakan agar ada jarak antar penonton," imbuhnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
Hari Pertama Tayang, Film Danyang Mahar Tukar Nyawa Tayang di 160 Layar Bioskop
-
Emiten Bioskop XXI Makin Ekspansif dengan Buka Cabang dan Teknologi Baru
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan
-
Sritex Pailit, DPR Kebut Dua UU Lindungi Industri Tekstil dan Pekerja
-
Sahabat-AI: Indonesia Luncurkan Model AI Canggih Berbahasa Indonesia!