SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito mengajak masyarakat tetap kreatif meski di tengah pandemi Covid-19. Terutama bagi para pelaku usaha kecil yang menjadi sentral menstabilkan perekonomian daerah.
Hal itu diungkapkan Sigit, saat mendatangi warga Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah. Di kelurahan tersebut, Sigit menemukan banyak kreasi usaha rumahan yang didominasi anak-anak muda.
Menurut Sigit, Pemkot Magelang terus berupaya menguatkan peran masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19. Di sela kegiatan Mlaku-mlaku Tilik Kampung, Sigit juga memberi semangat kepada relawan Satgas Jogo Tonggo yang menjadi garda depan penanganan pandemi.
“Pandemi Covid-19 ini menjadi ujian kita bersama. Sampai sekarang sudah relatif lama, hampir 9 bulan. Saya harap, kita tetap bisa menjaga diri, menjaga keluarga, dan lingkungan. Jangan lupa senantiasa berdoa,” kata Sigit.
Sigit menilai, naiknya jumlah kasus Covid-19 di wilayahnya ditengarai karena meningkatnya jumlah tes kepada masyarakat.
Faktor lainnya adalah meningkatnya pendataan terhadap kontak erat, proses tracing, dan penularan dari luar daerah.
“Kemarin sempat ada cuti dan libur panjang. Di satu sisi memang berdampak pada kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Magelang,” kata Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Sigit memberikan 156 paket sembako berisi 20 kilogram beras, 2 kilogram telur, mi instan 1 dus, minyak goreng, dan kecap kepada warga Kelurahan Magelang.
“Upaya dan pemberian bantuan ini disamping untuk menguatkan Satgas Jogo Tonggo di tiap-tiap RW di Kelurahan Magelang juga sebagai strategi agar tidak terjadi penumpukan massa kalau ratusan paket sembako diberikan di satu tempat saja,” ujarnya.
Baca Juga: Mau Terbitkan Aturan, Menag: Jika Ibadah Natal di Rumah, Jangan Berkerumun
Menurut Sigit, bantuan kepada masyarakat terdampak Coivd-19 terus berdatangan.
Tak hanya bantuan paket sembako, Pemkot Magelang telah menyalurkan bantuan dari APBD sebesar Rp3,5 miliar untuk keluarga penerima manfaat (KPM).
“Belum lagi dari Kementerian Sosial sudah banyak sekali diberikan. Tujuannya apa, bantuan-bantuan ini agar masyarakat tetap bahagia, kuat, dan semangat menjalani aktivitas di masa pandemi. Pesan saya, jangan sembrono. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan.”
Kontributor: Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Easting Medi Pelukis Empon-Empon, Kreatif Hadapi Pandemi Covid-19
-
Covid-19 Infeksi 60 Juta Orang, Simak Wilayah dengan Kasus Terbanyak
-
Covid-19: Penjual Bunga dan Kembang Kempis Nafasnya
-
Ibu, Ketahui Risiko Melahirkan di Rumah Saat Pandemi Covid-19
-
Suplemen yang Boleh di Konsumsi Ibu Hamil di Masa Pandemi Covid-19
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025