SuaraJawaTengah.id - Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menggantikan Edhy Prabowo.
Seperti diketahui, Politikus Gerindra itu sudah ditetapkan oleh KPK setelah melakukan periksaan 1x24 jam terkait kasus suap izin eskpor benih lobster.
Pemilihan Luhut sebagai Menteri KKP ad interim tersebut berdasarkan surat dikeluarkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Praktikno, pada Rabu (25/11/2020).
Atas penunjukkan Luhut itulah membuat netizen menyinggung dan membuat namanya trending di twitter, karena bukan pertama kali Luhut rangkap jabatan sebagai Menko Kemaritiman dan juga Menteri ad interim KPP.
Baca Juga: Petuah Lama Fadli Zon, Pernah Minta Edhy Prabowo Ikuti Susi yang Nasionalis
Sebab pada bulan Maret lalu, Luhut juga ditunjuk Jokowi menjadi Menhub ad interim yang menggantikan Budi Karya Sumandi yang dirawat karena terinfeksi positif Covid-19.
Netizen menyidir Luhur Binsar sebagai Menteri segala urusan atau diatas segalanya karena kerap dipercaya rangkap jabatan meski tidak berkaitan dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan pantauan di twitter trending nama Luhut mencapai 6.371, sejumlah netizen pun tidak sungkan mencuitkan unek-uneknya.
"Lord luhut diatas segalanya," ucap @Elin_Fisher.
"Apapun masalahnya solusinya lord Luhut," kata @M_Asmara.
Baca Juga: Jadi Tersangka Suap Ekspor Benur, Menteri KKP Edhy Prabowo Negatif Corona
"Diatas langit masih ada Hotman Paris, diatas Hotman Paris masih ada luhut, wkwkwk," sahut @Kucrut61.
Sementara itu, Gitaris Padi melalui akunnya @maspiyuO sudah menduga dan tidak heran atas penunjukkan Luhut sebagai Menteri KPP ad interim ini.
"Sudah diduga.. Luhut Gantikan Edhy Prabowo jadi Menteri Kelauatan dan Perikanan," kicaunya.
Bahkan ada juga netizen yang menyarankan ke Presiden untuk mengganti jabatan Luhut sebagai Menteri Koordinator Segala Urusan.
"Pak luhut cocok jadi MENKOSAURUS (Menteri Koordinator Segala Urusan)," timpal akun @kreuzraggs.
Reporter: Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Sentilan Luhut dan Demokrasi Sopan Santun: Ketika Kritik Dianggap Ancaman
-
Luhut Minta Masyarakat Kritik Pemerintah dengan Santun, Fedi Nuril: Ndasmu
-
Investor Lokal Resah, Luhut Bicara Kondisi Ekonomi Terkini
-
Wadah Makan Bergizi Gratis Didominasi Produk Impor China, Prabowo Minta Stop: Suruh Bikin Lokal
-
Presiden Prabowo Instruksikan Deregulasi untuk Industri Padat Karya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta Berkat Pemberdayaan BRI
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen