SuaraJawaTengah.id - Habib Husein Ja'far Hadar turut berkomentar mengenai aksi penyerangan dan pembantaian warga yang terjadi di Desa Lemba Tongo, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (27/11/2020) lalu.
Dalam akun twitter miliknya, pengisi kultum pemuda tersesat bersama Coki dan Tretan Muslim tersebut mengungkapkan bahwa terorisme itu memang nyata.
"Terorisme itu NYATA. Ia membunuh, ia membakar rumah ibadah. Sesedikit apapun teroris itu, mereka mengerikan," tulisnya dalam akun @Husen_Jafar.
Habib Husein Ja'far juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar merapatkan barisan dan melawan tindakan ekstrimis dengan mendidiknya menjadi moderat.
"Mari bersama rapatkan shaf melawan mereka. Sejak dini, yakni sejak masih di pikiran, berupa pikiran ekstremis, kita lawan mereka dgn dididik menjadi moderat," ungkapnya.
Selain itu, penulis buku Tuhan Ada di Hatimu juga mengungkapkan bahwa jika seseorang membunuh nyawa orang lain, sejatinya jiwanya yang telah mati.
"Kau bakar rumah ibadah umat lain, imanmu yg sejatinya hangus. Kau bunuh nyawa orang lain, jiwamu yg sejatinya mati," tulisnya lagi.
Sebelumnya, diberitakan bahwa empat orang yang merupakan satu keluarga di Desa Lemba Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dibunuh secara keji oleh kelompok teroris Muhajid Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora.
Dalam peristiwa yang terjadi hari Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 08.00 WITA tersebut, empat orang tewas, di antaranya dipenggal dan satu dibakar.
Baca Juga: Keji! Teroris MIT Ali Kalora Penggal dan Bakar 4 Warga Sigi Sulawesi Tengah
Keempat korban teridentifikasi sebagai Yasa, menantunya bernama Pinu, dan dua anggota keluarga lain: Pedi dan Naka. Keempat orang itu adalah anggota jemaat Pos Pelayanan Gereja Bala Keselamatan.
Reporter: Aditia Ardian
Berita Terkait
-
Husein Ja'far: Kalau MIT Paham Islam, Mereka Akan Memajukan Indonesia Timur
-
Satgas Tinombala Buru Pelaku Pembantaian di Sigi
-
Satgas Tinombala Minta Warga Tak Bantu Teroris MIT
-
Kronologis Teroris Muhajid Bantai Sekeluarga di Sigi, Mereka Jemaat Gereja
-
Satu Keluarga Tewas dalam Serangan Kelompok Teroris di Sigi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72