Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni | Erick Tanjung
Senin, 30 November 2020 | 08:09 WIB
Ketua PBNU Said Aqil Siradj dan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Jakarta (Suaramuhammadiyah)

SuaraJawaTengah.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Said Aqil Siradj dinyatakan positif Covid-19. Ia pun terbuka menyampaikan kepada publik kalau orang nomor 1 di NU itu terjangkit virus Corona.

Said Aqil Siradj berpesan jika virus Covid-19 (Covid-19) bukan merupakan aib atau kabar buruk. Pernyataan itu diutarakan Said Aqil setelah dirinya dinyatakan positif terpapar Corona. 

Kabar Said Aqil positif Corona kali pertama disampaikan oleh Sekretaris Pribadi Ketua Umum PBNU, M. Sofwan Erce melalui rekaman video yang dikutip Suara.com, Minggu (29/11/2020) malam.

"Bahwasanya pada Sabtu (28/11) pada pukul 19.30 WIB, hasil tes swab PCR KH Said Aqil Siradj menunjukkan hasil positif Covid-19. Atas arahan beliau kami diminta menyampaikan kabar ini kepada masyarakat," kata Sofwan.

Baca Juga: KBRI Kuala Lumpur Ditutup, Ada Staf Positif Corona

Dia menuturkan, Said Aqil kekinian dalam kondisi baik, tanpa keluhan penyakit lainnya.

"Saat ini beliau dalam kondisi baik, sedang dirawat di sebuah RS di Jakarta dengan perawatan intensif," ujarnya.

Oleh karena itu, Said mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran virus corona.

"Sebagaimana yang sering beliau sampaikan, bahwa Covid-19 bukan aib, bukan kabar buruk, siapa saja bisa kena dari latar belakang apa saja. Mari kita jaga pesan beliau, bagi warga patuhi protokol kesehatan," tuturnya.

Baca Juga: KBRI Kuala Lumpur Tutup Sementara Karena Corona

Load More