SuaraJawaTengah.id - Pasar Gede yang berada di Kota Surakarta ditutup pemerintah kota (pemkot) setempat. Langkah tersebut dilakukan setelah belasan pedagang di pasar tersebut terkonfirmasi positif Covid-19
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengemukakan, semula jumlah pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah tiga orang.
"Setelah dilakukan 'tracing' ternyata ada tambahan delapan lagi. Jadi total sejauh ini ada sebelas pedagang yang terkonfirmasi Covid-19," katanya seperti dilansir Antara di Solo, Senin (30/11/2020).
Ia mengatakan untuk penutupan Pasar Gede bagian timur tersebut dilakukan selama tujuh hari, mulai Selasa (1/12/2020) sampai Senin (7/12/2020).
Baca Juga: Pedagang Positif Covid-19, Harco Pasar Baru Ditutup Sementara
Selama masa penutupan, pedagang pasar diimbau melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
"Dari gugus tugas berdiskusi dan akhir diputuskan untuk melakukan penutupan ini agar tidak terjadi penyebaran. Pedagang diminta melakukan karantina mandiri," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan paguyuban pasar. Untuk barang yang mudah rusak, lanjutnya, agar dikeluarkan pada hari ini hingga nanti malam.
"Sore ini dilakukan penyemprotan disinfektan. Selama penutupan kami juga melakukan rutinitas sesuai dengan SOP, di antaranya patroli dan penyemprotan," katanya.
Selain itu, dikatakannya, patroli juga untuk menghalau pedagang agar tidak beraktivitas di sekitar pasar.
Baca Juga: 6 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Ciplak Ditutup 3 Hari
"Kami minta mereka agar melakukan karantina, bukan jualan di lain tempat," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, penutupan pasar itu bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Nanti kami sterilkan dulu, baru kemudian boleh buka lagi. Ini jadi peringatan pedagang dan pembeli, kalau tidak mau tutup ya pakai masker. Apalagi penjual makanan agar pakai," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kaesang Bongkar Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo: Bukan Karena Mulyono
-
Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
Hengkang dari RIIZE, SM Umumkan Seunghan Bakal Debut Sebagai Artis Solo
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
Terkini
-
Pilwalkot Semarang 2024: Mungkinkah Tanpa Money Politics?
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Fitnah Pilkada Jateng, 4 Akun Medsos Dilaporkan Tim Luthfi-Yasin!
-
Dari Ragu Hingga Optimis, Hendi Ungkap Peran Penting KNPI di Pilgub Jateng
-
Gayeng Lur! Duet Sahli Himawan, Happy Asmara dan Shepin Misa Goyang FisipFest UNDIP Music Festival 2024