SuaraJawaTengah.id - Sebut saja Bunga, dia merupakan eks Pekeja Seks Komersil (PSK) di salah satu lokalisasi paling terkenal di Kota Semarang. Saat ini, dia memilih fokus mengurus keluarga lantaran beberapa tahun yang lalu dia didiagnosa terkena virus HIV.
Saat itu kami bertemu di sebuah hotel berbintang di Kota Semarang. Tak butuh waktu lama kami berkenalan, duduk bersebelahan. Percakapan kami buka dengan pertanyaan yang sama "soal kabar".
Rupanya Bunga sudah mengerti jika pertanyaan tersebut hanya bosa-basi. Setelah menghabiskan satu batang rokok, kami mencari tempat yang tak begitu ramai.
Tanpa terasa, lebih dari 10 menit kami telah berkomunikasi. Jika dilihat, puluhan batang rokok Bunga sudah memenuhi asbak. Namun, dia tak memperdulikan hal itu. Dengan runtut Bunga menceritakan kisahnya.
Cerita bermula ketika Bunga ditinggal pergi suaminya. Belakangan, baru diketahui jika suaminya itu meninggalkannya karena kepincut dengan laki-laki lain.
Hasil dari hubungan dengan suami pertamanya itu, Bunga dikaruniai satu anak yang harus ia nafkahi. Karena terdesak oleh kondisi keuangan yang carut-marut terpaksa Bunga menjadi pemandu karaoke di sebuah lokalisasi di Kota Semarang.
"Karena desakan ekonomi, saya terpaksa menjadi pemandu karaoke di sebuah baru di lokalisasi," jelasnya kepada Suara.com, beberapa waktu yang lalu.
Bekerja menjadi pemandu karaoke membuatnya semakin buta. Bunga terjebak cinta terlarang dengan seorang pria. Lagi-lagi Bunga ditinggalkan.
"Hasil dari hubungan tersebut saya melahirkan dua anak," imbuhnya.
Baca Juga: Selama 2020, Kasus HIV/AIDS di Calon Ibu Kota Negara Bertambah
Tak hanya satu atau dua kali Bunga dikhianati oleh pria. Hingga suatu ketika Bunga tak percaya lagi dengan pria. Mulai saat itu, Bunga memulai hubungan sesama jenis atau lesbi.
"Berkali-kali saya dihianati oleh pria, saya sempat menjalin hubungan dengan sesama jenis," ucapnya.
Hingga akhirnya, pada tahun 2005 Bunga memasuki dunia prostitusi di sebuah lokalisasi yang sama. Semenjak itu, ia mulai banyak melayani pria hidung belang baik dalam maupun luar kota.
"Kebanyakan yang saya layani itu yang sudah punya istri," katanya.
Di sela-sela waktunya melayani pria hidung belang, Bunga harus membagi waktunya pada keluarga. Apalagi, di rumah ada tiga anak hasil dari hubungannya dengan pria yang menghianatinya.
"Saya harus membagi waktu karena saya punya anak," paparnya.
Tag
Berita Terkait
-
Widodo Bangkit dari HIV, hingga Layani Ratusan Orang Senasib
-
Kemenkes Sebut Kasus Baru HIV Menurun Selama Pandemi, Apa Sebab?
-
Mesti Tahu, Ini Cara Cegah Penularan HIV dari Ibu ke Anak
-
Duh, Pandemi Covid-19 Bikin Infeksi Baru HIV Meroket
-
Diakui Germo, Ini Dua Artis Selain ST dan MA yang Jadi PSK Online
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Hybrid Terbaik, Bisa Dibeli Di Akhir Tahun 2025 Ini
-
Tangan Dingin Anne Avantie di Bisnis Kuliner, Gandeng BRI Lestarikan Jajanan Legendaris
-
10 Komponen Mobil yang Harus Dicek Sebelum Berkendara Biar No Drama di Jalan!
-
Viral Penampakan Tanah Merah di Banyuwangi, Publik: Waspada Bencana Alam Ini
-
Era Baru Internet Semarang: Indosat Hadirkan Jaringan 5G dengan Teknologi AI