SuaraJawaTengah.id - Beredar sebuah video berupa azan dengan lafaz 'Hayya Alal Jihad' di media sosial sampai terdengar ditelinga Habib Novel bin Muhammad Alaydrus.
Pimpinan Majelis Ilmu dan Dzikir Ar-Raudoh Solo Jawa Tengah ini menyebut bahwa mengubah lafaz azan seperti itu bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Melalui video yang dibagikan melalui channel youtube Habib Novel Alaydrus dengan judul "Jangan Terprovokasi" pada Senin (30/11/2020), Habib berkarismatik ini mengajak umat Islam untuk mengabaikan seruan azan tersebut.
"Breaking news dari Habib Novel mendapat pertanyaan dari whatshapp tentang video yang beredar di jejaring sosial, video yang memang aneh juga ya. Seumur hidup saya belum pernah lihat ada azan kok kaya gitu, azan kok seruan untuk salat digantu seruan untuk jihad, ini sesuatu yang bertentang dengan ajaran Nabi Muhammad SAW," katanya.
Maka dari itu, Habib Novel meminta kepada masyarakat khususnya umat Islam agar tidak mudah terprovokasi dengan ajak-ajakan yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
"Karena itu, sudah, abaikan saja, jangan terprovokasi ajakan-ajakan yang begini ini, yang tidak bermutu tidak usah didengarkan," jelasnya.
Habi Novel pun mengajak kepada umat Islam untuk mempererat tali persaudaraan, menjaga persatuan dan bersama-sama saling toleransi antar umat beragama di Indonesia.
"Kita tebar kasih sayang, kita saling menghormati dan mencintai. Jangan mau terprovokasi oleh siapapun dengan alasan apapun, karena di NKRI ini alhamdulillah bisa hidup dengan damai, saling menghargai, dan tolerasi," ujarnya.
Sebelumnya perlu diketahui menyusul dengan pemanggilan Habib Rizieq ke Polda, beredar video yang menyerukan "Hayya Alal Jihad" sebagai bentuk protes atas pemanggilan Imam Besar Front Pembela Islam itu.
Baca Juga: Hayya Alal Jihad saat Azan, FPI: Wajar Mengingat Ketidakadilan
Video yang diunggah oleh channel youtube LDTV berdurasi 10 menit itu terlihat sekelompok orang sebagai pecinta Habib Rizieq. Video itu sejatinya merupakan gabungan rekaman Habib Rizieq, diawali dengan cuplikan ceramah yang berisi ajakan rekonsilasi kepada pemerintah.
"Kami setiap saat siap untuk diajak dialgo 24 jam, pagi, siang, malam, kami siap. Anda perlu dialog dengan kami, ayo kita dialog," ujar Habib Rizieq dalam pembukaan video tersebut.
"Kami bukan pemberontak, kami bukan musuh pemerintah, kami bukan musuh tentara, kami bukan musuh polisi, kami hanya menyuarakan kebenaran, suara keadilan, suara yang selama ini terpendam di jiwa masyarakat Indonesia," lanjutnya.
Habib Rizieq pun merasa heran mengapa pemerintah enggan berdialog dengannya, beraninya hanya main lapor kepolisian.
"Kita sudah tawarkan dari kemarin-kemarin, tetapi tidak berani berdialog, beraninya main laporan-laporan terus ya apa boleh buat. Terpaksa saya terima surat cinta mereka," ujarnya.
Setelah potongan video ceramah Habib Rizieq selesai ditayangkan, lalu rekaman video itu beralih ke moment saat POlda Metro Jaya mengantar surat panggilan ke kediaman Imam Besar FPI di Petamburan.
Berita Terkait
-
Geger Azan Hayya Alal Jihad, Habib Novel: Abaikan Aja, Nggak Mutu
-
Viral Azan dengan Seruan Jihad, Habib Novel: Aneh, Seumur Hidup Baru Dengar
-
Geger Azan Ajak Jihad, Habib Novel: Jangan Terprovokasi Ajakan Tak Mutu
-
Heboh Azan Hayya Alal Jihad, Habib Novel: Bertentangan Ajaran Nabi Muhammad
-
Viral Azan Hayya Alal Jihad, Ini Hukum Mengubah Adzan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik