SuaraJawaTengah.id - Sejumlah lapisan masyarakat hari ini memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh tiap tanggal 1 Desember, hal itu bertujuan guna menumbuhkan kesadaran terhadap wabah yang disebabkan oleh virus HIV.
Warganet di sejumlah negara berbagi pengalaman tentang Aids di twitter, baik bercerita pengalamannya melawan virus HIV maupun ikut membantu menyuarakan agar ODHA tidak lagi dideskriminasi oleh lingkungannya.
Pantauan SuaraJawaTengah.id hingga pukul 12.15 WIB, kata AIDS menjadi trending topic di twitter. Bahkan mencapai 36,3 ribu cuitan.
Dari sekian banyak cuitan, terdapat salah satu warganet yang membagikan kisah adiknya berjuang melawan virus HIV tersebut.
Baca Juga: Hari AIDS Sedunia, WHO: Pandemi Covid-19 Perburuk Layanan Penting HIV
Melalui akun twitter @Pradnya831, ia menceritakan bahwa adiknya positif terinfeksi HIV di usia yang masih muda yakni 27 tahun.
"Selamat hari Aids Sedunia.. Aku punya adik yg positif terinfeksi HIV. Awalnya saat tahu kabar ini sperti tidak percaya, krna usia adikku masih sangat muda, 27 thn," tulisnya.
Meski Demikian, dirinya sama keluarga langsung menyemangati adiknya agar bisa sembuh dari penyakit tersebut.
"Aku dan keluarga menyemangati adikku dan dr pihak RS pun termasuk dokter VCT memberikan semangat bhwa adikku bisa hidup normal," ujarnya.
Selain warganet yang membagikan kisah adiknya, terdapat juga Prof. Zubairi Djoerban yang mengingatkan bahwa Hari Aids Sedunia bukan perayaan melainkan peringatan.
Baca Juga: Hari AIDS Sedunia, Ini 4 Mitos Terkait yang Masih Dipercaya
"Selamat pagi dan selamat hari AIDS. Ini bukan perayaan, tapi peringatan mengenai pentingnya pencegahan penyebaran human immunodecficiency virus (HV)," katanya.
Prof. Zubairin pun menyerukan agar ODHA tidak lagi mendapatkan stigma negatif serta mendapatkan kehidupan yang layak dan setara dengan manusia lainnya.
"Di hari Aids ini, saya melalukan pelayanan anestesi utk SC pasien dgn HIV, Prof. Memastikan orang dgn HIV mendapatkan akses kesehatan yg sama tanpa diskriminasi," balas akun @irasjafii.
Sementara itu, Ombudsman Republik Indonesia melalui akun @OmbudsmanRI37 menargetkan Three Zeros dalam penanggulan AIDS di Indonesia pada tahun 2030.
"Pertama, tidak ada lagi penularan baru infeksi HIV. Kedua, tidak ada lagi kematian akibat AIDS. Terakhir, tidak ada lagi stigma dan diskriminasi pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA)," ungkapnya.
Reporter: Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Bisa Hambat Pengobatan dan Pencegahan, Ini Pentingnya Upaya Hapus Stigma HIV/AIDS
-
Hati-hati! HIV Bisa Menular Lewat Cairan Tubuh, Ini Cara Mencegahnya
-
Apa Perbedaan HIV dan AIDS? Ketahui Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
-
HIV Menular Lewat Apa Saja? Viral Kasus Penularan Terjadi Pada Anak 9 Tahun
-
Telemedisin Bantu Pengobatan HIV-AIDS di Jakarta, Gimana Cara Kerjanya?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya