SuaraJawaTengah.id - Sejumlah negara melakukan pembatasan sosial untuk mengurangi penularan virus corona atau Covid-19. Tapi ada saja orang yang melanggarnya. Seperti salah satunya sekelompok swinger atau pelaku pesta seks tukar pasangan yang berujung sebuah klaster Covid-19 baru.
Sebanyak 41 orang dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti pesta seks tukar pasangan di New Orleans. Dalam sebuah postingan blog, pemilik Naughty Events Bob Hannaford menulis bahwa pesta pora lima hari Naughty in N’awlins di bulan November pada awalnya tampak seperti sukses yang aman berkat sejumlah tindakan pencegahan pandemi.
"Kami melakukan tindakan luar biasa untuk check-in dan melakukan proses tanpa sentuhan dengan pemeriksaan suhu yang diperlukan, jarak sosial sejalan, dan sanitasi saat check-in," tulis Hannaford dari pesta Big Easy, yang dimulai 10 November.
“Kami mengeluarkan gelang dengan satu warna untuk menunjukkan siapa yang memiliki antibodi sehingga tidak menular. Kami mengeluarkan warna kedua dari yang menunjukkan tes Covid-19 negatif baru-baru ini, ”lanjutnya.
Baca Juga: Sebelum Terpapar Covid-19, Ini Kegiatan Anies Selama Sepekan
Gelang itu bahkan dilingkari tanggal tessetiap orang. Hannaford bahkan ingat pergi makan malam dengan teman-teman untuk merayakan klimaks ekstravaganza X-rated - yang ternyata terlalu dini.
“Keesokan harinya SMS dimulai. Kami mendapatkan kasus positif pertama kami, ”tulisnya. “Seorang istri dinyatakan positif pada Senin malam setelah acara kami. Suaminya dinyatakan negatif. Keduanya diuji sebelum datang ke acara tersebut. ”
Selama hari-hari berikutnya, lusinan email serupa membanjiri, terkumpul menjadi 41 dari 300 peserta, tulis Hannaford di pos tersebut, yang pertama kali dilaporkan Selasa.
"Sebagian besar akan menganggap bahwa tingkat kepositifan 13 persen, tetapi ada yang lebih ke tingkat kepositifan," tulis Hannaford.
“Soalnya, kami tidak tahu berapa banyak orang yang dites setelah acara kami, atau apakah ada yang dinyatakan positif dan tidak memberi tahu kami. Mungkin juga ada orang yang positif, tapi tanpa gejala, jadi tidak pernah dites. ”
Baca Juga: Aktivitas Anies Selama Sepekan Sebelum Terpapar Covid-19
Seorang peserta, yang digambarkan oleh Hannaford sebagai "teman yang baik," dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius, tetapi telah dipulangkan.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Bikin Pangling saat Pakai Kebaya, Amel Carla Dibilang Mirip Krisdayanti sampai Angela Gilsha
-
Terjadi 271 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sepekan, Dua Pasien Meninggal Dunia di Bulan Desember
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan