SuaraJawaTengah.id - Sekolah tatap muka akan kembali digelar pada Januari 2021. Namun, disisi lain penambahan kasus Covid-19 terus bertambah. Hingga kabar terbaru ditemukannya 27 siswa di Jawa Tengah terpapar Covid-19 pada uji coba pembelajaran tatap muka.
Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Bambang Kusriyanto, meminta uji coba pembelajaran tatap muka di SMK Negeri Jateng di Kota Semarang segera dihentikan.
Bambang mengatakan dari 27 siswa yang positif Covid-19 itu, 22 orang di antaranya masih menjalani isolasi di Gedung BPSDMD Srondol, Kota Semarang. Sementara 5 siswa di lainnya sudah dinyatakan negatif.
Meski demikian, jumlah siswa yang terpapar Covid-19 itu berpotensi bertambah. Hal itu menyusul belum selesainya hasil pemeriksaan PCR dengan metode uji usap terhadap 196 siswa lainnya.
Baca Juga: Bingung Izinkan Anak Kembali ke Sekolah Januari Nanti? Ini Saran dari IDAI
“Iya saya sudah mendapat laporan kalau SMKN [Jateng] jadi klaster penyebaran Covid-19 karena banyak siswanya positif. Saya minta ditangani dengan baik sampai hasilnya negatif,” kata Bambang di Semarang dilansir dari Solopos.com, Jumat (4/12/2020).
Politikus PDIP yang karib disapa Bambang Krebo itu menambahkan sebagian besar siswa SMKN Jateng yang terpapar Covid-19 merupakan orang yang dikategorikan orang tanpa gejala (OTG). Sehingga kalau penanganannya tidak tepat dikhawatirkan akan menularkan kepada masyarakat lainnya.
Bambang Krebo mengharapkan agar pengelola SMKN Jateng segera memulangkan siswa yang hasil tes usapnya sudah negatif. Kemudian, pembelajaran dikembalikan dengan sistem daring atau online.
“Saya minta seluruh siswa dipulangkan dulu, tapi dipastikan hasil tes swab-nya negatif. Tidak hanya ke 27 siswa, tapi seluruh siswa harus dipastikan negatif agar tidak menular ke orang lain," kata pria yang juga berposisi sebagai Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jateng itu.
Bambang Krebo juga menyarankan sekolah-sekolah lain yang ingin menggelar uji coba pembelajaran tatap muka untuk mengurungkan niatnya. Hal itu semata-mata untuk menekan persebaran Covid-19 di Jateng.
Baca Juga: Rencana Sekolah Tatap Muka Mulai Januari 2021, Apa Kata Guru dan Orangtua?
“Saya minta bersabar dulu, tidak usah terburu-buru. Utamakan keselamatan siswa dan guru," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Analis Menilai Gagasan Ganjar Dirikan SMKN Jateng Menjadi Contoh Political Will dan Perlu Ditiru Daerah Lain
-
Tahun Terakhir Menjabat, Ganjar Pranowo Terharu Lepas 258 Wisudawan SMKN Jateng
-
Pandemi Covid-19 Hampir Reda Bikin Tren Belajar Online Menurun, Ini Kata Pakar
-
Update Covid-19 Global: Filipina Baru Mulai Sekolah Tatap Muka Untuk Pertama Kalinya Sejak Pandemi
-
Beijing Mulai Sekolah Tatap Muka, Tes PCR Masih Diwajibkan Dua Kali Seminggu
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025