SuaraJawaTengah.id - Polda Metro Jaya menembak mati enam orang yang diduga merupakan laskar khusus simpatisan Rizieq Shihab. Berdasarkan keterangan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, mereka ditembak lantaran melakukan penyerangan terhadap anggota polisi.
Dalam kasus ini, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan oleh laskar khusus simpatisan Rizieq saat melakukan penyerangan. Barang bukti tersebut yakni berupa senjata api hingga senjata tajam.
Perbincangan mengenai penembakan laskar FPI ini memicu reaksi berbagai pihak.
Salah satunya Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menyayangkan aksi penembakan oleh polisi hingga berujung pada jatuhnya korban.
"Kasus yang sedang disidik atau diselidiki oleh polisi adalah kasus yang terkait pelanggaran protokol kesehatan, bukan kasus pidana yang berat seperti terorisme. Jadi patut disayangkan sampai jatuh korban, apalagi konteksnya adalah Rizieq Shihab dipanggil sebagai saksi," ungkapnya dalam tayangan video yang tersebar di media sosial Selasa (8/12/2020).
Video penulis buku BUMN dalam Sudut Pandang Tata Negara tersebut diunggah oleh akun twitter @Cobeh09 dan sudah disaksikan oleh ribuan orang.
Refly Harun menyebut, kasus pelanggaran prokes bukanlah kasus luar biasa seperti korupsi besar, tapi kasus yang sudah terjadi dimana-mana terutama kerumunan pilkada.
Meski demikian, dirinya tetap setuju bahwa Rizieq Shihab harus bertindak kooperatif dan mau untuk diperiksa.
"Tapi tetap, kita setuju bahwa Habib Rizieq harus kooperatif, harus mau diperiksa. Tetapi bagaimanapun hilangnya nyawa 6 laskar FPI harusnya tidak bisa dibenarkan. Rasanya sulit mencari pembenaran karena itu yang kita cari harus kebenaran," pungkasnya.
Baca Juga: Fadl Zon ke Mahfud MD: Cara Teror Robocall Masih Digunakan?
Reporter: Aditia Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025