SuaraJawaTengah.id - Pasangan calon (paslon) independen, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) memastikan tak akan menggelar konvoi jika memenangkan Pilkada Kota Solo, Rabu (09/12/2010).
Hal itu ditegaskan Penanggung Jawab Tim Pemenangan Bajo, Budi Yuwono saat ditemui di Mapolresta II Surakarta, Selasa (08/12/2020).
"Saya menjamin Insya Allah kalau pun kita menang tidak akan ada konvoi. sama-sama saling menjaga kondusivitas dan keselamatan di tengah pandemi Covid-19," kata Budi.
Budi menyampaikan, baik Bagyo Wahyono maupun FX Supardjo saat ini sedang istirahat di kediaman masing-masing.
Baca Juga: Gibran Janjikan Tangani Covid-19 di Solo Pakai Teknologi Mutakhir, Apa Itu?
"Hari ini Paslon Bajo sudah istirahat di rumah. Tidak ada kegiatan, hanya jaga kondisi kesehatan tidak ada kegiatan. Kemarin-kemarin kan juga kurang tidur," terangnya.
Di sisi lain, Sekretaris Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Budi Prasetiyo menyebut paslonnya sedang berada di rumah masing-masing.
Gibran menghabiskan waktu dengan keluarga besar termasuk anak dan istri. Begitu pula dengan Teguh yang beristirahat setelah full kegiatan sebelumnya.
"Mas Gibran dan Pak Teguh ya aktivitas di rumahnya, seperti sehari-hari. Tak ada aktivitas khusus," jelasnya.
Dia menyampaikan, mengenai pelaksanaan pemungutan suara, Gibran dijadwalkan pagi atau jadwal pemungutan suara.
Baca Juga: Debat Pilkada Solo Putaran II Gibran dan Bagyo Wahyono Saling Serang
"Harapannya awal. Karena akan keliling, di DPC PDIP salah satunya. Kalau di undangan jam 7. Kita mohon bisa di awal," ucapnya.
Sementara itu, Wakapolresta Surakarta, AKBP Deny Heriyanto mengajak semua paslon supaya tetap menjaga kemananan dan kondusivitas Kota Bengawan. Termasuk yang tak kalah penting adalah melaksanakan protokol kesehatan.
"Ketika pelaksanaan pemungutan suara, hingga proses rekap tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat," kata Deny mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Wakapolresta meminta, kedua tim pendukung agar tidak melakukan konvoi iring-iringan ketika merayakan kemenangan. Hal tersebut sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19.
"Jangan sampai muncul klaster baru di Pilkada nanti," tukas dia.
Kontributor : RS Prabowo
Berita Terkait
-
Jika jadi Gubernur, RK Janji Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Anies Pakai Teori Baru: Saya Sudah Ada Rumusnya
-
KPU Dogiyai Gelar Debat Publik Kedua Pilkada 2024
-
Miris! Seksisme jadi Alat Kampanye Demi Raih Suara, Komnas Perempuan Sentil Parpol: Harusnya Didik Cakada Agar...
-
Mau Daftar KPPS? Pahami Dulu Tugas dan Gajinya di Pilkada 2024
-
Jumlah Pemilih Pilkada 2024 Sebanyak 203 Juta Orang, KPU Pastikan Rekap Data Sudah Benar
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal