SuaraJawaTengah.id - Setelah Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dinyatakan positif tertular Covid-19, sebagian aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Virus Corona.
Dalam rekaman video yang diterima dari Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Cilacap, Sekretaris Daerah Cilacap Farid Ma'ruf mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilakukan pada ASN yang mengikuti kegiatan bersama Bupati Cilacap dalam beberapa hari terakhir.
"Khusus untuk peserta (pemeriksaan) swab hari ini berasal dari lingkungan Setda yang kontak erat dengan Pak Bupati beserta Ibu pada hari Jumat (4/12)," katanya yang diterima Antara di Purwokerto, Selasa (8/12/2020).
Menurut dia, seluruh ASN yang menghadiri acara bersama Bupati Cilacap pada Jumat (4/12/2020) sudah diminta menjalani pemeriksaan di Pendopo Wijayakusuma Sakti pada Selasa.
"Termasuk yang kontak erat dengan Bu Tetty Suwarto Pamuji (istri Bupati Cilacap), karena berdasarkan hasil laboratorium Bu Tetty ini positif dengan status OTG (Orang Tanpa Gejala)," katanya.
"Ibu dalam kondisi sehat walafiat, isolasi di rumah bersama dengan Pak Bupati. Pak Bupati dan Ibu semuanya dalam keadaan sehat," ia menambahkan.
Farid juga mengimbau warga dan pegawai pemerintah yang merasa pernah melakukan kontak erat dengan Bupati Cilacap dan istrinya pada Jumat (4/12/2020) dan Sabtu (5/12/2020) segera melapor dan memeriksakan diri ke puskesmas terdekat jika mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi secara terpisah mengatakan bahwa berdasarkan data sementara jumlah ASN yang sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 125 orang.
"Tadi pagi sampai siang 125 orang di pendopo. Sekarang dimulai lagi di aula Diklat," katanya.
Baca Juga: Kena Corona, Bupati Tatto Minta Warga yang Sempat Kontak Periksa ke Dinkes
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyatakan bahwa dia positif terserang COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan yang diterima pada Sabtu (5/12/2020) sore. Tatto meminta warga yang pernah kontak erat dengan dia sejak Rabu (2/12/2020) melapor ke Dinas Kesehatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo
-
La Suntu Tastio: Layanan Digital BRI Membuat Pengelolaan Keuangan Usaha Jadi lebih Praktis
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal