SuaraJawaTengah.id - Purwanto (37) benar-benar takut. Dia merupakan Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK) yang ditugaskan mengambil kotak suara Pilkada 2020 untuk pasien Covid-19 di RSUD Wongsonegoro Kota Semarang.
Sebelum memasuki ruang isolasi untuk pasien Covid-19, Purwanto dan teman-temannya sempat ragu karena mereka bisa dengan mudah terinfeksi Covid-19 di ruangan tersebut.
Karena takut, untuk masuk ke ruangan isolasi tersebut, dia dan teman-temannya sempat saling dorong. Mereka sama-sama takut memasuki ruangan itu. Akhirnya, ada satu petugas yang bersedia masuk di ruangan tersebut untuk mengambil kotak suara.
"Kita sempat drama dulu, ada aksi dorong-dorongan karena takut," jelasnya kepada Suara.com, Rabu (9/12/2020).
Purwanto mengakui, kali ini dia benar-benar takut. Tak ada yang tau mana tempat yang berbahaya dan terinfeksi Covid-19. Saat itu, ia benar-benar takut teringat keluarga yang ada di rumah.
"Saya akui, saya memang takut. Kepikiran keluarga yang ada di rumah," ujarnya.
Meski saat itu dia sudah memberanikan untuk masuk ruang isolasi, ia tetap takut. Bahkan, saat itu dia tak berani menyentuh barang-barang yang ada di ruang isolasi karena takut.
"Saya tak menyentuh apapun di sana (ruang isolasi) saya masih takut," imbuhnya.
Untuk mengurangi rasa takutnya, ketika memasuki ruangan isolasi dia selalu melantunkan doa kepada Tuhan agar bisa selamat hingga tugasnya berakhir. Saat itu, ia benar-benar berserah kepada Tuhan.
Baca Juga: Pilkada Pandeglang, Irna-Tanto Unggul di TPS Korban Tsunami Banten
"Ketika saya di ruangan isolasi selalu berdoa, ya menyebut nama Allah atau Bismillah gitu. Saya pasrah pokoknya sama Tuhan," katanya.
Ia bersyukur, karena bisa menuntaskan tugas mengambil kotak suara di RSUD Wongsonegoro. Setelah selesai, dia mengaku tak sempat mandi maupun membersihkan diri.
Setelah dari ruangan isolasi, dia hanya menggunakan hensenitizer untuk membersihkan bagian-bagian badan yang paling rawan seperti tangan dan baju. Selain itu, ia juga berusaha untuk jaga jarak dengan petugas-petugas yang lain setelah kembali ke TPS.
"Setelah kembali ke TPS saya berusaha untuk jaga jarak dan pakai masker untuk antisipasi sesuatu yang tak diinginkan," Imbuhnya.
Sampai saat ini, masih terbayang-bayang ketika dia berada di ruang isolasi. Purwanto tak mampu berkata-kata ketika ditanya soal resiko dia terinfeksi Covid-19 yang cukup besar. Yang ada difikirannya hanya anak dan keluarga.
"Tak tau harus gimana," ucapnya ketika ditanya soal resiko dia terkena Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota